Jenazah Pekerja Proyek Puskesmas Korban KKB di Puncak Dievakuasi ke Timika

Endy Langobelen

Senin, 27 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah pekerja pembangunan Puskesmas korban KKB di Kabupaten Puncak tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua Tengah. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

i

Jenazah pekerja pembangunan Puskesmas korban KKB di Kabupaten Puncak tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua Tengah. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

MIMIKA – Tiga jenazah pekerja proyek Puskesmas yang menjadi korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga Barat, Kabupaten Puncak, berhasil dievakuasi ke Timika, Papua Tengah pada Senin (27/11/2023).

Pantauan Galeripapua.com, ketiga jenazah tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan pesawat Dabi Air dengan nomor registrasi PK-DPL.

Kapolres Kabupaten Puncak, Kompol I Nyoman Punia, mengatakan pihaknya melakukan evakuasi terhadap lima orang, yakni 3 jenazah korban meninggal dunia dan 2 korban selamat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini kita evakuasi lima pekerja bangunan yang pada Jumat lalu (24 November 2023) ditembak oleh kelompok KKB, pesawat tadi bertolak untuk menjemput,” ujarnya saat ditemui di Bandara Mozes Kilangin.

Sementara Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ketiga jenazah akan dibawa ke RSUD Mimika untuk penanganan medis lebih lanjut.

“Jenazah sementara akan disemayamkan di RSUD Mimika, dan untuk proses pemakaman masih menunggu kesepakatan dari pihak keluarga,” jelas Benny melalui keterangan tertulis via WhatsApp.

Baca Juga :  Pilot Masih Disandera, Pangdam XVII/Cenderawasih: Apa yang Mau Dikhawatirkan?

Sedangkan untuk kedua korban selamat akan dimintai keterangan terkait dengan insiden yang terjadi sebelum nantinya dipulangkan ke daerahnya.

Lebih lanjut Benny menyampaikan bahwa saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih meningkatkan keamanan di Kabupaten Puncak untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian susulan.

“Saat ini, aparat keamanan di Kabupaten Puncak sedang meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan guna mencegah kejadian serupa dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, KKB Intan Jaya pimpinan Aibon Kogoya melakukan penyerangan terhadap lima orang pekerja proyek pembangunan Puskesmas pada Jumat 24 November 2023 lalu di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat.

Tiga korban di antaranya yakni Suyanto (40 tahun) asal Jawa, Satiman (40 tahun) asal Jawa, dan Triyono (50 tahun) asal Jawa dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga :  Kapendam XVII/Cenderawasih Sebut 3 Orang Tewas di Puncak Jaya Anggota OPM

Suyanto mengalami luka tembak di bagian kepala satu kali dan luka tembak di lengan kiri dua kali. Satiman terkena luka tembak di pelipis kanan satu kali dan luka tembak di lengan kiri bawah dua kali.

Kemudian Triyono mengalami luka tembak di ujung mata kanan satu kali, sabetan parang di belakang leher, sabetan parang di punggung bagian tengah, sabetan parang di bahu kanan tembus belakang, dan sabetan parang di bahu kanan.

Sedangkan korban selamat yaitu Nurhaliza (52 tahun) asal Jawa dan Alfian Pratasis (30 tahun) asal Bitung Sulawesi Utara.

Sementara dari hasil pemeriksaan, diduga motif penyerangan adalah ingin meminta sejumlah uang kepada pekerja proyek pembangunan di Ilaga.

Untuk diketahui, proses evakuasi baru bisa dilakukan hari ini lantaran sebelumnya pesawat selalu mengalami kendala cuaca buruk sehingga tidak memungkinkan.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:40 WIT

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru

Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin. (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

Pemerintahan

Pemkab Mimika Terus Awasi Timbangan Pedagang selama Ramadhan

Selasa, 18 Mar 2025 - 17:10 WIT

Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin bersama Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman serta Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf. M. Slamet Wijaya saat mengunjungi lapak seorang pedagang di Pasar Sentral Timika, Selasa (18/3/2025). (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

Pemerintahan

Jelang Idul Fitri, Satgas Pangan Pantau Harga Bapok di Mimika

Selasa, 18 Mar 2025 - 16:57 WIT

Kegiatan bagi-bagi takjil kepada pengguna jalan yang melintas oleh Polsek Mimika Baru. (Foto: Istimewa)

Umum

Polsek Mimika Baru Bagi Takjil ke Para Pengendara

Selasa, 18 Mar 2025 - 00:03 WIT