Kasus Bullying di SMP Negeri 7 Mimika Bakal Ditindaklanjuti Polisi

Ahmad

Rabu, 7 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Bullying. (Foto: Istimewa/Konde.co)

i

Ilustrasi Bullying. (Foto: Istimewa/Konde.co)

MIMIKA – Kepolisian Resor (Polres) Mimika akan menindaklanjuti kasus bullying yang menimpa Margaretha, siswi SMP Negeri 7 Mimika beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).

AKBP Billyandha menyebutkan, pihaknya telah menerima informasi mengenai Bullying tersebut dalam bentuk aduan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun telah memerintahkan Kasat Reskrim Polres Mimika untuk menghubungi keluarga korban agar membuat laporan polisi resmi.

Baca Juga :  Tahun Ini, SMPN 2 Mimika Kelola Dana BOS Rp2,4 Miliar

“Baru aduan, kemudian saya sudah perintahkan Kasat Reserse (Kriminal) untuk menghubungi orang tua korban untuk membuat laporan polisi, tapi sudah kita tindaklanjuti,” tutur Kapolres.

Untuk diketahui bahwa seorang siswi kelas IX di SMP Negeri 7 Mimika bernama Margareta mengalami tindakan perundungan dari teman sekolahnya beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, Margareta mengalami tindakan perundungan dari teman sekolahnya beberapa waktu lalu.

Meski bukan terjadi di lingkungan sekolah, namun Margareta diduga mendapat tindakan kekerasan dari enam orang teman perempuannya.

Baca Juga :  Ratusan Liter Miras Diamankan di Pelabuhan Poumako saat Kedatangan KM Sirimau

Akibat tindakan agresif tersebut, Margareta harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami lebam di sejumlah anggota tubuh. Ia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, pada Senin pagi, 5 Mei 2025.

Kasus tersebut baru terungkap setelah orang tua korban, Hendrikus Maret, melaporkan kejadian itu ke Polres Mimika pada 3 Mei 2025.

Laporan polisi dilayangkan lantaran mediasi yang dilakukan pihak sekolah dinilai tak cukup untuk menyelesaikan masalah.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur Ditembak di Puncak Jaya
CCTV Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Tong Sampah RSUD Mimika
Bayi yang Ditemukan di Tempat Sampah RSUD Mimika Meninggal Dunia
Umat Katolik Demo Uskup Merauke di Katedral Tiga Raja Timika
Bayi Perempuan Ditemukan dalam Tempat Sampah RSUD Mimika
Ritual Adat Belah Kayu Doli Akhiri Konflik Pilkada Puncak Jaya
Polisi Lakukan Tahap II Kasus Pencurian di belakang Gereja Advent Timika
Tinjau Kasus Penembakan Tobias Silak, Kemenham Pabar: Kami akan Pantau hingga Selesai
Berita ini 118 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:33 WIT

Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur Ditembak di Puncak Jaya

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:56 WIT

CCTV Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Tong Sampah RSUD Mimika

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:49 WIT

Bayi yang Ditemukan di Tempat Sampah RSUD Mimika Meninggal Dunia

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:23 WIT

Umat Katolik Demo Uskup Merauke di Katedral Tiga Raja Timika

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:11 WIT

Bayi Perempuan Ditemukan dalam Tempat Sampah RSUD Mimika

Berita Terbaru

Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA saat menyampaikan homili dalam misa perdananya di Gereja Katedral Timika. (Foto: Istimewa/Tangkapan layar video siaran langsung)

Agama

Misa Perdana Uskup Timika: Tak Ada Tempat bagi Rasisme!

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:41 WIT