Kondisi Bayi yang Ditemukan di Komplek Waker Mimika Mulai Membaik

Ahmad

Jumat, 1 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi bayi saat dirawat di RSUD Mimika. (Foto: Istimewa/Humas RSUD Mimika)

i

Kondisi bayi saat dirawat di RSUD Mimika. (Foto: Istimewa/Humas RSUD Mimika)

MIMIKA – Kondisi bayi laki-laki yang ditemukan di Kompleks Waker, Jalan Poros Irigasi – SP5, tepatnya di depan Kantor Klasis, Mimika, Papua Tengah, Senin, 26 Februari 2024 lalu kini mulai membaik setelah sebelumnya kekurangan oksigen.

Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (1/3/2024) membenarkan bayi tersebut kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika.

Kata Lucky, sebelumnya pihak Kepolisian Sektor Mimika Baru (Polsek Miru), Dinas Sosial Kabupaten Mimika, dan pihak Puskesmas berdasarkan laporan warga langsung mendatangi tempat bayi ditemukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka kemudian mengevakuasi bayi tersebut ke Puskesmas untuk penanganan awal. Bayi laki-laki tersebut kemudian dibersihkan.

Guna penanganan lebih lanjut, kata Lucky, Dinas Sosial kemudian merujuk bayi tersebut untuk dirawat di RSUD Mimika.

Baca Juga :  Lagi, Massa Pendukung Paslon Bupati Saling Serang di Puncak Jaya

Lucky menyebut, dalam beberapa waktu ke depan, kondisi bayi tersebut dipastikan pulih dan akan dikembalikan kepada Dinas Sosial Kabupaten Mimika.

“Setelah dirawat, perkembangan kondisi bayinya sudah ada sedikit pemulihan jauh dari (kondisi) yang sebelumnya,” tutur Lucky.

Sementara itu, kata Lucky status bayi laki-laki tersebut kini merupakan milik negara karena masih dalam penanganan Dinas Sosial Kabupaten Mimika, karena belum ditemukan orang tua kandungnya.

Hal ini juga turut disampaikan Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Mimika, Paulus Saile. Dikatakan, hingga kini, sudah banyak orang yang ingin mengadopsi bayi tersebut.

Namun, tidak ada aturan yang mengatur bahwa bayi yang ditemukan tanpa identitas harus diadopsi. Saat ini, bayi masih dalam pengawasan pemerintah dan bisa dipelihara oleh negara.

Baca Juga :  Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kampung Kaugapu

“Tidak harus diadopsi, bisa dipelihara oleh negara,” ungkapnya.

Saile berharap, bayi tersebut tetap sehat dan segera pulih kondisi kesehatannya.

Diberitakan sebelumnya, bayi berjenis kelamin laki-laki diduga baru berusia satu hari ditemukan warga di Komplek Waker, Jalan Poros Irigasi – SP5, tepatnya di depan Kantor Klasis, Mimika, Papua Tengah, Senin, 26 Februari 2024.

Ia terlihat dibungkus dengan kain kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna kuning dan diletakkan di tepi jalan berbatu di kawasan tersebut.

Kepolisian setempat bersama pemerintah dan petugas kesehatan mendatangi TKP untuk mengevakuasi bayi tersebut. Ia sebelumnya dirawat di Puskesmas Mimika Baru.

Diduga, saat ditinggal pelaku, bayi tersebut baru berusia satu hari. Menurut warga ia diletakkan oleh pelaku pada waktu dini hari di TKP.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Pencurian Disertai Pemberatan di Jalan Kasih Belakang Keuskupan Timika Naik Tahap II
Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Kwamki Narama Mimika
Polres Mimika Bentuk Tim Opsnal Tingkatkan Keamanan di Mimika
Polisi Lakukan Olah TKP Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo
TPNPB-OPM Serang Polisi di Dogiyai, 1 Orang Meninggal Dunia
Identitas Guru dan Nakes Korban Kekerasan KKB di Yahukimo
Fakta-fakta dalam Peristiwa Pembunuhan Guru di Yahukimo
Kasus Penemuan Tiga Mayat dalam 24 Jam di Mimika Masih Lidik

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 21:40 WIT

Kasus Pencurian Disertai Pemberatan di Jalan Kasih Belakang Keuskupan Timika Naik Tahap II

Senin, 24 Maret 2025 - 20:32 WIT

Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Kwamki Narama Mimika

Senin, 24 Maret 2025 - 20:26 WIT

Polres Mimika Bentuk Tim Opsnal Tingkatkan Keamanan di Mimika

Senin, 24 Maret 2025 - 20:16 WIT

Polisi Lakukan Olah TKP Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo

Senin, 24 Maret 2025 - 19:06 WIT

TPNPB-OPM Serang Polisi di Dogiyai, 1 Orang Meninggal Dunia

Berita Terbaru