Pemda Nabire dan Aparat Gelar Pertemuan dengan Warga Pascakonflik

- Wartawan

Kamis, 8 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Daerah Nabire dan Paniai beserta dan aparat gelar pertemuan dengan warga di Kantor Distrik Uwapa, Nabire, Papua Tengah, Kamis (8/6/2023).

i

Pemerintah Daerah Nabire dan Paniai beserta dan aparat gelar pertemuan dengan warga di Kantor Distrik Uwapa, Nabire, Papua Tengah, Kamis (8/6/2023).

NABIRE – Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire bersama TNI-Polri mengadakan pertemuan dengan perwakilan warga yang terlibat dalam konflik sengketa tapal batas tanah adat.

Informasi yang dihimpun GaleriPapua.com, pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (8/6/2023).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dikonfirmasi membenarkan adanya pertemuan tersebut.

“Pertemuan itu dilakukan untuk mencari solusi penyelesaian konflik serta mendengar keluh kesah pasca bentrok dua kelompok warga yang mengakibatkan 2 warga meninggal dunia,” ujar Kombes Pol. Benny.

Disampaikan bahwa pertemuan tersebut dihadiri Bupati Nabire Mesak Magai, Bupati Paniai Meky Nawipa, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, Dandim 1705 Nabire Letkol Inf. Donni Firmansyah M. Han, Sekda Pemda Kabupaten Nabire Pieter Erari, dan tokoh masyarakat Suku Mee Mapia Oskar Makai.

Dalam pertemuan itu, Bupati Nabire Mesak Magai menyampaikan tujuan kehadiran Pemda Nabire beserta Kapolres Nabire dan Dandim 1705 Nabire adalah untuk memastikan keamanan di Nabire serta membantu memediasi penyelesaian masalah yang telah terjadi.

Baca Juga :  Dua Jenazah Korban Bentrok di Nduga Akibat Pemilu Dievakuasi ke Mimika

“Kami Pimpinan Pemerintah Daerah Nabire ingin menyampaikan turut berduka cita atas meinggalnya dua korban dari masyarakat Suku Mee dan tujuannya kami mengadakan pertemuan ini untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Nabire,” jelas Bupati Mesak.

Dia juga berharap insiden ini tidak lagi menambah korban maupun hal-hal yang tidak diinginkan seperti tindakan pembakaran rumah warga dan sebagainya.

“Konflik yang terjadi harus segera diselesaikan sehingga warga dapat kembali beraktifitas tanpa adanya rasa takut yang berkepanjangan,” tegas dia.

Di sampe itu, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menyampaikan bahwa pada Rabu (07/06/2023) malam sekitar pukul 22.45 WIT, telah terjadi pembakaran tujuh rumah warga.

Dipaparkan bahwa dari ketujuh rumah tersebut, enam rumah di KM 80 dan satu rumah di KM 64. Pembakaran itu merupakan rangkaian pasca konflik dua kelompok warga.

“Sampe saat ini, kami juga masih melakukan penyelidikan terhadap para korban yang mengalami luka-luka pasca konflik yang terjadi di Kabupaten Nabire, karena belum ada korban luka-luka, baik luka ringan maupun luka berat, yang dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” kata Kapolres Nabire.

Baca Juga :  Buntut Penembakan Warga di Dogiyai, 69 Rumah Hangus Dibakar OTK

“Kami aparat gabungan TNI/Polri bersama Pemerintah Daerah akan melakukan upaya agar konflik dapat berakhir tanpa adanya jatuh korban maupun kerugian material,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kapolres Nabire mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut agar dalam penyelesaian masalah harus diselesaikan dengan baik dan aman. Semua wajib menjaga situasi Kamtibmas kabupaten Nabire tetap kondusif.

“Kami juga meminta kepada para tokoh maupun yang diberikan tanggung jawab di masing-masing kelompok untuk bisa membantu kami dalam mengendalikan warganya sehingga kedamaian yang kita harapkan bersama dapat kita ciptakan di Kabupaten Nabire serta aktifitas dapat berjalan kembali seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan sekolah-sekolah,” pungkasnya.

Usai mendengarkan penyampaian Bupati Mesak dan Kapolres Nabire, pertemuan itu kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan dari Bupati Nabire sebesar Rp20 juta dan dari Bupati Paniai sebesar Rp100 juta kepada pihak keluarga korban.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3
Aktivis dan Tokoh Perempuan Tolak Keputusan Pansel DPRK Otsus di Mimika
Maximus Tipagau: Suara MP3 di Pilkada Mimika Meningkat Signifikan

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:50 WIT

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:07 WIT

Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:36 WIT

Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Senin, 2 Desember 2024 - 16:41 WIT

Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT

Foto bersama pada pembukaan rapat pleno terbuka tingkat Kabupaten Mimika. (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Politik

Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai

Rabu, 4 Des 2024 - 12:44 WIT