Percepatan Perbaikan Smelter, Freeport Datangkan Komponen dengan Pesawat Kargo Antonov

Endy Langobelen

Kamis, 6 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengangkutan critical restart material Smelter PTFI ke dalam pesawat Antonov, Frankfurt (28/2/2025). (Foto: Istimewa/Dok. PTFI)

i

Pengangkutan critical restart material Smelter PTFI ke dalam pesawat Antonov, Frankfurt (28/2/2025). (Foto: Istimewa/Dok. PTFI)

MIMIKA – PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan percepatan perbaikan fasilitas Common Gas Cleaning (CGC) Plant Smelter PTFI dengan mendatangkan perlengkapan dan komponen kritikal secara bertahap menggunakan pesawat kargo Antonov AN-124 dan Boeing 747 ke Surabaya dan selanjutnya menempuh jalur darat menuju Gresik, Jawa Timur.

“Kami berupaya semaksimal mungkin agar proses recovery ini berjalan efektif dan efisien agar smelter secepatnya kembali berproduksi,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

“Pemilihan pesawat kargo karena waktu tempuh pengiriman komponen dari luar negeri hanya 35 jam. Ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan kapal laut yang memerlukan waktu sekitar 60 hari,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan proses logistik udara menjadi solusi tepat untuk menghemat waktu berminggu-minggu dalam proses perbaikan CGC Plant.

Baca Juga :  Freeport Serahkan 3 Ton Bahan Makanan untuk Korban Terdampak Banjir di Distrik Iwaka

Hal itu sangat krusial mengingat komponen tersebut mengalami kerusakan dan harus diproduksi ulang dan tersedia dalam waktu singkat.

“Penggunaan Antonov dipilih karena beberapa komponen penting seperti Wet Electrostatic Precipitator internals (bundel tabung) dan metal expansion joints yang diproduksi di Jerman memiliki ukuran yang terlalu besar untuk diangkut oleh pesawat kargo reguler, sementara pengiriman laut akan memakan waktu sangat lama,” katanya.

PTFI menjadwalkan tiga kali pengiriman menggunakan tiga pesawat Antonov dengan total berat kargo mencapai 75,7 ton.

Pengiriman komponen perdana dilakukan pada 6 Februari 2025, diikuti dengan pengiriman kedua pada 25 Februari 2025, dan pengiriman terakhir pada 2 Maret 2025 langsung dari Frankfurt, Jerman, menuju Bandara Juanda, Surabaya.

Baca Juga :  10 Nakes Mimika Ikuti Konferensi Internasional Neurovaskular

Waktu tempuh penerbangan ini mencapai 35 jam. Selain pesawat kargo Antonov, PTFI juga menggunakan pesawat Boeing 747 untuk pengiriman perdana komponen pada 29 November 2024 dengan berat total 58 ton.

Tony menambahkan pengiriman ini adalah hasil dari sinergi luar biasa antara tim Freeport Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan.

“Terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, TNI AL dan AU, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I, Kantor Bea Cukai Juanda, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Gresik, Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus, Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan, serta Otoritas Bandara Juanda,” katanya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Freeport dan Pemda Mimika Uji Coba Air Bersih untuk Warga Mimika
Freeport Indonesia Gandeng UNCEN Beri Pelatihan Bisnis
PTFI Terapkan Budaya Selamat Demi Produksi Aman Berkelanjutan
PTFI Apresiasi Capaian 10 Alumni Beasiswa YPMAK yang Dilantik sebagai Pemimpin Daerah
Freeport Kembangkan Talenta Muda Papua Lewat Pelatihan Digital
Perdana, PTFI Kirim Emas Batangan ke ANTAM
PTFI Sosialisasikan Pentingnya BK3N ke Para Pelajar di Mimika
Sephia Jangkup, Penerima Beasiswa Freeport Jadi Dokter Perempuan Pertama Suku Amungme

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:00 WIT

Freeport dan Pemda Mimika Uji Coba Air Bersih untuk Warga Mimika

Kamis, 6 Maret 2025 - 06:55 WIT

Percepatan Perbaikan Smelter, Freeport Datangkan Komponen dengan Pesawat Kargo Antonov

Kamis, 6 Maret 2025 - 06:44 WIT

Freeport Indonesia Gandeng UNCEN Beri Pelatihan Bisnis

Rabu, 26 Februari 2025 - 22:04 WIT

PTFI Terapkan Budaya Selamat Demi Produksi Aman Berkelanjutan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIT

PTFI Apresiasi Capaian 10 Alumni Beasiswa YPMAK yang Dilantik sebagai Pemimpin Daerah

Berita Terbaru