MIMIKA – Bertindak sebagai inspektur upacara HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-51, Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, tiba di pelataran Kantor Bupati Mimika pukul 08.15 WIT dengan setelan batik Korpri beserta peci hitam.
Upacara yang berlangsung pada Selasa (29/11/2022) pagi itu turut diikuti oleh seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten Mimika, ASN maupun non ASN, dan instansi terkait Forkopimda.
Pj Gubernur Provinsi Papua Tengah dalam amanatnya mengajak seluruh ASN di tanah Papua untuk menjadikan momen HUT Korpri ini sebagai kekuatan dalam menghadapi gempuran persoalan yang sedang dialami bangsa Indonesia saat ini.
“Di tengah-tengah realisasi kondisi bangsa saat ini, berbagai tantangan menuntut setiap insan warga negara untuk secara konsisten berusaha dan bekerja memberikan kontribusi terbaiknya demi mencapai kemajuan bangsa dan negara tanpa kecuali Korps Pegawai Republik Indonesia,” ujarnya.
Menurut Ribka, di usia Korpri yang ke-51 tahun ini, korpri telah menjadi wadah yang kuat dan terus bersinergi demi pembangunan Nasional, meskipun bangsa Indonesia masih dalam masa sulit akibat dampak COVID-19 yang belum juga berakhir serta gejolak konflik Rusia dan Ukraina yang menyebabkan terjadinya krisis ekonomi secara global.
“Namun demikian, Korpri dengan penuh semangat persatuan yang sangat tangguh dapat menjadi kekuatan fundamental untuk diimplementasikan sebagai manifestasi solidaritas sosial, serta komitmen dalam membangun peradaban kegotong-royongan yang kuat di antara anak bangsa untuk kemajuan bersama,” tuturnya.
Untuk itu, lanjut Ribka, para ASN harus menjadi kelompok yang mempu mengolaborasikan sistem sosial guna menemukan solusi-solusi kongkrit dalam konteks pemecahan masalah dan problematika bangsa melalui tugas dan tanggung jawab.
“Khususnya memberikan pelayanan terbaik bagi negara dan masyarakat. ASN harus menjadi perajut kebhinekaan, dengan mengedepankan nilai-nilai nasionalisme dan profesionalisme dalam tugas maupun tanggungjawab yang diberikan,” tegasnya.
Mantan Staf Ahli Kemendagri itu juga mengingatkan kepada para ASN bahwa menjadi seorang ASN di Provinsi Papua Tengah tentunya adalah suatu tanggung jawab yang sangat besar dan berat.
Kendati demikian, dia mengimbau agar tugas dan tanggung jawab dalam melayani masyarakat dapat terus dilakukan dengan baik dan sepenuh hati.
“Sehingga apa yang dicita-citakan melalui pemekaran ini dapat mempercepat pembangunan di segala segi kehidupan masyarakat Papua, secara khusus di wilayah Papua Tengah,” katanya.
“Semoga lewat hari peringatan HUT ke-52 ini, Aparatur Sipil Negara semakin jaya, kreatif, inovatif dan menjadi suluh bagi bangsa Indonesia,” pungkasnya.