NABIRE – Mabes Polri memberikan pernyataan terkait rencana pembentukan Polda baru di daerah otonomi baru (DOB) Papua, yakni Provinsi Papua Tengah.
Kepala tim Puslitbang Polri, Kombes Pol Dr. Endro Sulaksono, menjelaskan bahwa saat ini Polri akan mengkaji lebih dalam terkait pembentukan Polda Papua Tengah di Provinsi baru sehingga akan dibuat kajian mendalam dahulu.
Diungkapkan bahwa berkaitan dengan terbentuknya provinsi baru maka dalam pelayanan keamanan tetap dilaksanakan oleh polres yang berada di kota tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Personilnya gunakan SDM dari polres dan polsek dulu sambil menunggu hasil kaji ulang tentang kebutuhan sarana prasarana, SDM, dan lain-lain,” ucap Kombes Pol Dr. Endro di ruang Reformasi Polri Polres Nabire, Jumat (02/12/2022) Siang.
Sementara itu, Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya S.I.K, menyampaikan bahwa masyarakat membutuhkan pelayanan guna memberikan rasa aman dan nyaman yang lebih baik.
“Memang jadi kendala untuk sementara ini adalah salah satunya juga pemenuhan sumber daya manusia (SDM). Kalau anggaran sudah disetujui maka akan ada daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA), tapi akan kesulitan berkorelatif dengan pemenuhan personelnya sehingga dua hal ini harus seimbang,” katanya.
Untuk diketahui, wilayah Polres Nabire terdiri dari beberapa Polsek, Polsubsektor, dan Pospol yang telah diusulkan naik tipe. Namun, belum bisa dipastikan kapan akan terlaksana usulan tersebut.
“Begitu kita bangun suatu kantor kepolisian maka kita harus siapkan sarana prasarana maupun sumber daya manusianya yang harus diimbangi dengan pemenuhan personel,” pungkasnya.