MIMIKA – Jajaran TNI-Polri melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Cartenz 2023-2024 Polres Mimika dalam rangka Pergeseran Pasukan (Serpas) dan pengamanan pemungutan suara Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Mimika.
Apel gelar pasukan tersebut berlangsung di Mako Polres Mimika, Mile 32, Jalan Agimuga, Timika, Papua Tengah, Jumat (9/2/2024).
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putera ini diikuti oleh ratusan personel yang terdiri dari TNI, Polres Mimika, Brimob Batalyon B Pelopor, serta Satpol PP, dan Linmas.
Kapolres Mimika melalui amanatnya menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana Operasi Mantap Brata Cartenz 2023-2024 agar Pemilu 2024 dapat terselenggara secara aman dan lancar.
Kapolres menyatakan, kesiapan personel merupakan hal yang tidak dapat ditawar lagi. Apalagi, Pemilu kali ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya.
Kapolres mengatakan, kurang lebih lima hari lagi tahapan inti dari pemilu 2024 akan dilaksanakan secara serentak di seluruh nusantara.
Lanjutnya, mulai hari ini, para personel yang akan disebar ke beberapa distrik dan kampung harus memiliki kesiapan yang matang sehingga dalam pergeseran nantinya tidak terdapat kendala yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
“Saya berharap rekan-rekan sudah mempersiapkan diri dalam melaksanakan tugas mulia ini karena wilayah yang akan dituju memiliki medan yang berbeda dari Kota Timika,” ujar Kapolres.
“Namun, saya yakin rekan-rekan semua adalah orang-orang terpilih dan terlatih serta telah mengetahui karakteristik wilayah dan penduduknya sehingga dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar,” imbuhnya.
Kapolres juga berpesan kepada para personel agar dapat memegang teguh sikap netralitas, menjunjung tinggi profesionalisme, serta menjadikan hal tersebut sebagai acuan dan menjadi pegangan dalam bertindak di lapangan.
Para personel yang bertugas pun diharapkan dapat terus meningkatkan sinergitas dan solidaritas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait.
“Perkuat komunikasi publik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat senantiasa turut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut menjaga stabilisasi Kamtibmas pada pemilu 2024 serta masyarakat dapat mengetahui TNI Polri siap mengamankan pemilu tahun 2024,” tuturnya.
“Ini tanggung jawab besar kita bersama. Saya harapkan dalam pelaksanaanya mudah-mudahan jangan sampai terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU). Kalau sampai terjadi PSU berarti ada yang salah di situ, ada yang kurang di situ. Yang namanya PSU berarti ada kekeliruan di situ dan itu tugas tanggung jawab kita untuk bagaimana celah terjadinya kekeliruan itu tidak terjadi,” pungkasnya.