TPNPB-OPM Keluarkan Perintah Tembak Mati Pekerja Jaringan Telekomunikasi di Papua

- Wartawan

Kamis, 4 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (Foto: Istimewa).

i

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat- Organisasi Papua Merdeka (Foto: Istimewa).

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Pimpinan Panglima Gen Goliath Tabuni telah mengeluarkan perintah operasi (PO) tembak mati semua pekerja telekomunikasi di tanah Papua.

Hal ini disampaikan juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam siaran pers yang diterima GaleriPapua.com pada Kamis (4/8/2022) sore pukul 14.26 WIT.

Melalui siaran pers tersebut, dikatakan bahwa Papua Intelijen Service telah mendapatkan laporan mengenai rencana pemasangan jaringan telekomunikasi di seluruh Papua, termasuk di daerah-daerah terpencil.

“Program negara hari ini di tanah Papua, semua desa-desa, sekolah-sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya dipasang jaringan internet. Papua Intelijen Service TPNPB mengetahui program tersebut,” tulis rilis tersebut.

Baca Juga :  Dinas Kesehatan Mimika Diminta Terbuka Soal Distribusi Obat Malaria

Menurut Goliath, program pemasangan jaringan telekomunikasi itu sesungguhnya hanyalah upaya militer Indonesia agar dapat menggunakan operasi pesawat tanpa awak (drone) untuk menumpas TPNPB.

Pasalnya sejak 2018-2022 dalam operasi pengejaran terhadap TPNPB, aparat TNI/Polri selalu mendapatkan tantangan yang luar biasa.

“Sebelumnya, operasi yang dilakukan adalah operasi menggunakan senjata jarak jauh yaitu sniper, basoka, bom Mortir menggunakan helikopter dan drone. Namun, terget tidak berhasil karena medan dikuasai oleh TPNPB,” jelasnya.

Baca Juga :  Alex Omaleng Sering Direndahkan, Pdt Lukas: Tuhan Angkat, Tak Seorang pun yang Menurunkan

Maka dari itu, kata Goliath, aparat TNI/Polri berupaya agar penumpasan dapat dilakukan dengan menggunakan operasi pesawat tanpa awak atau drone.

“Dan pesawat tanpa awak tersebut hanya bisa digunakan jika ada jaringan telekomunikasi di seluruh pelosok tanah papua,” tandasnya.

“Oleh karena itu Pimpinan TPNPB dengan tegas perintahkan bahwa segera lakukan tembak mati orang Asli Papua maupun orang pendatang yang memasang jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Tanah Papua dan bakar semua fasilitas telekomunikasi Indonesia,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPU Mimika Pastikan 4 TPS Lakukan PSU
Pleno Kabupaten Rekapitulasi Suara: JOEL Unggul di Amar dan Mimika Barat
Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika
Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan
Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai
PPD Iniye Nduga Melarikan Kotak Suara, Masyarakat: Kembalikan Suara Kami!
Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:09 WIT

KPU Mimika Pastikan 4 TPS Lakukan PSU

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:20 WIT

Pleno Kabupaten Rekapitulasi Suara: JOEL Unggul di Amar dan Mimika Barat

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:46 WIT

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:34 WIT

Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:44 WIT

Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai

Berita Terbaru

Seorang warga memasukkan surat suara dalam kotak suara pada kegiatan simulasi di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah, Rabu (24/1/2024). (Foto: Galeri Papua/Moh. Wahyu Welerubun)

Politik

KPU Mimika Pastikan 4 TPS Lakukan PSU

Kamis, 5 Des 2024 - 07:09 WIT

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT