Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Pimpinan Panglima Gen Goliath Tabuni telah mengeluarkan perintah operasi (PO) tembak mati semua pekerja telekomunikasi di tanah Papua.
Hal ini disampaikan juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam siaran pers yang diterima GaleriPapua.com pada Kamis (4/8/2022) sore pukul 14.26 WIT.
Melalui siaran pers tersebut, dikatakan bahwa Papua Intelijen Service telah mendapatkan laporan mengenai rencana pemasangan jaringan telekomunikasi di seluruh Papua, termasuk di daerah-daerah terpencil.
“Program negara hari ini di tanah Papua, semua desa-desa, sekolah-sekolah, dan tempat-tempat umum lainnya dipasang jaringan internet. Papua Intelijen Service TPNPB mengetahui program tersebut,” tulis rilis tersebut.
Menurut Goliath, program pemasangan jaringan telekomunikasi itu sesungguhnya hanyalah upaya militer Indonesia agar dapat menggunakan operasi pesawat tanpa awak (drone) untuk menumpas TPNPB.
Pasalnya sejak 2018-2022 dalam operasi pengejaran terhadap TPNPB, aparat TNI/Polri selalu mendapatkan tantangan yang luar biasa.
“Sebelumnya, operasi yang dilakukan adalah operasi menggunakan senjata jarak jauh yaitu sniper, basoka, bom Mortir menggunakan helikopter dan drone. Namun, terget tidak berhasil karena medan dikuasai oleh TPNPB,” jelasnya.
Maka dari itu, kata Goliath, aparat TNI/Polri berupaya agar penumpasan dapat dilakukan dengan menggunakan operasi pesawat tanpa awak atau drone.
“Dan pesawat tanpa awak tersebut hanya bisa digunakan jika ada jaringan telekomunikasi di seluruh pelosok tanah papua,” tandasnya.
“Oleh karena itu Pimpinan TPNPB dengan tegas perintahkan bahwa segera lakukan tembak mati orang Asli Papua maupun orang pendatang yang memasang jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Tanah Papua dan bakar semua fasilitas telekomunikasi Indonesia,” pungkasnya.