MIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika sedang berupaya agar di tahun 2024 tidak ada lagi pegawai honorer di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mimika.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jalan poros Kuala Kencana – SP3, Senin (27/11/2023).
John mengatakan, setelah kuota 600 CPNS serta 2.304 Calon PPPK formasi guru dan tenaga kesehatan diselesaikan, pemerintah akan kembali membuka rekrutmen CPNS bagi formasi umum dengan kuota sebanyak 274.
Menurutnya tes CAT yang diikuti 2.304 calon PPPK telah berdampak pada jumlah tenaga honorer di Kabupaten Mimika.
“Honorer lain kami usahakan melalui revisi undang-undang ASN. Mudah-mudahan kita dapatkan kuota pengangkatan lagi sehingga tahun 2024 tidak ada lagi honorer di Kabupaten Mimika,” terang dia.
Hal tersebut, kata John, sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat untuk menghapus tenaga honorer pada tahun 2024 mendatang.
Untuk itu, dia berharap kepada honorer agar setelah diangkat menjadi ASN maupun PPPK, dapat meningkatkan kinerjanya dengan lebih baik.
“Kita ingin honorer yang diangkat kinerjanya juga semakin baik. Biasanya masih berstatus honorer kinerja dan disiplinnya baik sekali, tetapi setelah pegawai negeri malah jadi pemalas dan kinerjanya semakin menurun,” pungkasnya.