NDUGA – Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani, mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP kasus pembakaran pesawat Susi Air PK-BVY pada Rabu (15/2/2023) di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Disampaikan bahwa hasil olah TKP menunjukkan kondisi bangkai pesawat Susi Air sudah 80 persen habis terbakar. Hanya tersisa baling-baling, ekor pesawat, dan sebagian sayap.
“Kita sudah lakukan pembersihan di runway dan besok sudah bisa digunakan untuk pendaratan pesawat,” ujar Faizal di Mimika, Papua Tengah.
Selain melakukan olah TKP, lanjut Faizal, selama dua hari, pihaknya juga telah melakukan pengecekan untuk memastikan keberadaan masyarakat di Distrik Paro.
“Hampir dua hari satu malam di sana, masyarakat sudah kosong, tidak ada lagi,” ungkapnya.
Dikatakan bahwa saat ini, yang ada di Distrik Paro hanyalah Tim Kopasgat yang bertugas mengamankan area lapangan terbang dan juga runway.
Faizal menyebutkan, seluruh warga pengungsi dari Distrik Paro kini sedang ditangani oleh pemerintah setempat di Kenyam.
“Mungkin sekarang sekitar 144 warga yang ditangani pemerintah daerah,” katanya.
Dipastikan juga bahwa kelompok bersenjata Egianus Kogeya telah keluar dari Distrik Paro bersama pilot Susi Air.
“Kami pastikan Egianus sudah keluar dari Paro,” tutupnya.