TIMIKA – Aliansi Pemuda Kamoro (APK) mengutuk keras oknum-oknum yang melakukan aksi dukung Mimika jadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah.
“Kami Aliansi Pemuda Kamoro mengutuk keras aksi-aksi demo yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tuntutan Ibu Kota Provinsi Papua Tengah di Kabupaten Mimika,” ujar Sekretaris Jendral (Sekjend) APK, Rafael Taorekeyau melalui video singkat yang diunggah dalam akun TikTok Bernardo Boma, Kamis (30/6/2022).
Rafael menjelaskan alasan APK menolak aksi tersebut karena menurutnya Mimika selama ini tidak ada pembangunan sama sekali. Baik itu pembangunan fisik, maupun pembangunan manusianya.
“Saat ini, sumber daya manusia kami belum siap. Ketika kami jadi ibu kota di sini, maka semua orang akan datang ke sini dan kami akan hancur di atas tanah kami sendiri,” ungkap Rafael.
“Bahkan saat ini juga, kami itu sudah diasingkan di atas negeri kami sendiri. Kami sudah dihancurkan, dimusnakan di atas negeri kami sendiri. Kami tinggal di pinggiran. Kami bahkan tidak ada tempat di Kota Timika ini,” imbuhnya.
Oleh karena itu, APK menolak segala aksi yang mendukung Mimika menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Tengah.
“Jadi kami tolak aksi-aksi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut dengan tuntutan-tuntutan mereka yang akan merugikan banyak orang itu,” pungkasnya.