Dinas Kesehatan Mimika Temukan 8 Kasus Rabies, Warga Diimbau Hati-hati

Senin, 4 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi anjing terjangkit rabies

i

Ilustrasi anjing terjangkit rabies

TIMIKA – Sejak awal Januari 2022 hingga pertengahan tahun ini, Dinas Kesehatan Mimika telah menemukan sebanyak 8 kasus gigitan anjing rabies.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/6/2022).

“Kami mendapat laporan itu dari rumah sakit selama Januari sampai saat ini sudah 8 kasus gigitan anjing. Ini tentu saja menjadi sinyal buat kita bahwa ini ada masalah kesehatan lama tapi baru di Timika. Mungkin dulu ada, tapi selama beberapa tahun terakhir ini tidak ditemukan,” ujarnya.

Dalam dua minggu lalu, kata Reynold, pihak rumah sakit Kembali menemukan 1 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR).

“Oleh karena itu, kita memang harus hati-hati terhadap kasus ini. Dan kami dari Dinas Kesehatan sendiri akan melakukan kordinasi dengan teman-teman di Dinas Peternakan yang menangani kesehatan hewan untuk duduk mendiskusikan ini bersama,” tutur Reynold.

“Sampai dengan hari Sabtu kemarin mendapatkan laporan terkini, saya sudah meminta untuk teman-teman di P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) untuk sesegera mungkin turun ke puskesmas menyampaikan hal ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Klarifikasi: Polda Papua Tegaskan Tak Ada Bencana Kelaparan di Yahukimo

Reynold sendiri menilai saat ini anjing-anjing terjangkit rabies telah banyak tersebar sehingga diperlukan penjagaan dan pemeriksaan kesehatan hewan peliharaan.

“Sejauh ini sudah cukup banyak. Yah dia bersifat fluktuaktif tapi ada. Itulah yang menjadi masalah buat kita,”

Sementara itu, Reynold menjelaskan bahwa gigitan rabies ini akan memberikan efek-efek kejang-kejang pada korban.

“Bahkan resikonya juga bisa menimbulkan kematian,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cegah DBD, Freeport Indonesia Bantu 6.000 Vaksin Qdenga untuk Mimika
DPRK Mimika Soroti Sampah Medis yang Diduga Dibuang Sembarangan
Sidak ke RS Waa Banti, Pj Bupati: Sarana Prasarana Belum Memadai
Cegah DBD, Dinkes Mimika Lakukan Penyemprotan di Sekolah-sekolah
Pemkab Mimika dan PTFI Teken Amandemen PKS Untuk Operasional RS Waa Banti
Fungsi RS Banti Belum Maksimal, Pemerintah akan Lakukan Pembenahan
AIYE Siap Turunkan Angka Stunting di Mimika Jadi 5,5 Persen
PTFI dan Pemkab Mimika Kolaborasi Penguatan Infrastruktur Kesehatan RS Waa Banti
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:26 WIT

Cegah DBD, Freeport Indonesia Bantu 6.000 Vaksin Qdenga untuk Mimika

Selasa, 4 Maret 2025 - 18:45 WIT

DPRK Mimika Soroti Sampah Medis yang Diduga Dibuang Sembarangan

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:39 WIT

Sidak ke RS Waa Banti, Pj Bupati: Sarana Prasarana Belum Memadai

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:58 WIT

Cegah DBD, Dinkes Mimika Lakukan Penyemprotan di Sekolah-sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 16:42 WIT

Pemkab Mimika dan PTFI Teken Amandemen PKS Untuk Operasional RS Waa Banti

Berita Terbaru