TIMIKA – Guna memberdayakan masyarakat asli Papua yang terlibat dalam usaha mikro kecil menengah (UMKM), Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika bersama Telkomsel memberikan bantuan modal usaha penjualan pulsa.
Manager Branch Telkomsel Timika Ondo Harinduan Putra, Jumat (29/7) menyebutkan sejauh ini sudah ada sekitar 15 orang yang telah berjualan pulsa berkat dukungan modal tersebut.
“Dengan berjualan pulsa setidaknya dapat meningkatkan ekonomi mereka, dan kami akan terus mendampingi mereka,” ujarnya di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Mimika.
Ondo menyampaikan besaran nilai bantuan modal yang diberikan kepada 15 pelaku UMKM tersebut masing-masing sebesar Rp 200 ribu.
“Rata-rata kelima belas orang ini adalah penjual pinang. Ada yang di sekitar SP 2 dan Nawaripi Jalan Yos Sudarso. Saat ini lapak-lapak mereka telah diberikan tanda atau spanduk yang menandakan kalau mereka juga berjualan Pulsa,” jelasnya.
“Kita akan terus mendampingi dan mengawal sampai mereka terbiasa dan merasakan manfaatnya,” kata Ondo melanjutkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mimika, Petrus Yumte berharap agar kerja sama ini dapat terus berjalan sehingga ke depannya makin banyak yang bisa ikut terbantu.
“Meski secara kualitas masih kurang, namun jika para badan usaha milik negara (BUMN) ini dapat merangkul 3.300 pelaku UMKM di Mimika maka tentunya akan terjadi pergerakan yang besar,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini Dinas Koperasi dan UMKM telah melakukan kerja sama dengan beberapa BUMN seperti Telkomsel, PLN dan Pegadaian.
Mantan Kepala Dinas Sosial itu berharap ke depan BUMN yang lain pun dapat dirangkul untuk bekerja sama membangun para UMKM di Mimika.
“Kekuatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini kan berasal dari para UMKM dan Koperasi sehingga harapan kita ke depan pelaku UMKM khususnya masyarakat asli Papua bisa merasakan dampak dari kerja sama ini,” pungkasnya.