Kekeringan Ekstrem di Yahukimo: 24 Orang Meninggal Dunia

Kamis, 26 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak masyarakat yang terdampak bencana cuaca ekstrem di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

i

Tampak masyarakat yang terdampak bencana cuaca ekstrem di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

YAHUKIMO – Masyarakat di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, saat ini dikabarkan mengalami kekurangan pangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Galeripapua.com, hal itu terjadi akibat cuaca ekstrem yang menyebakan kekeringan di wilayah tersebut.

Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Kamis (26/10/2023) membenarkan informasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berita dari Kepala Distrik Amuma (tentang kekeringan yang terjadi) benar, mas,” ujarnya.

Tommy juga menyampaikan bahwa bantuan dari sampai saat ini sudah ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Yahukimo dan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Di samping itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menyampaikan bahwa pihaknya pun telah mendengarkan kabar bencana cuaca ekstrem tersebut.

Baca Juga :  Eltinus Omaleng Resmi Diberhentikan dari Jabatan Bupati Mimika

Benny mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, terdapat 24 orang yang meninggal dunia dari 13 kampung yang terletak di Distrik Amuma, dengan penyebab kematian yang bervariasi yakni akibat sakit dan lansia.

Dikatakan juga bahwa pihaknya segera mengirimkan empat ton beras serta mie instan ke lokasi yang terdampak bencana cuaca ekstrem.

“Proses pendistribusiannya akan berlangsung melalui kerja sama dengan Tim Gabungan Tanggap Darurat Pemda Yahukimo, yang nantinya dibawa menggunakan helicopter mengingat akses yang terbatas ke daerah tersebut,” jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima Galeripapua.com pada Kamis (26/10/2023) malam.

Baca Juga :  Aparat Evakuasi 5 Jenazah yang Diduga Anggota KKB

“Bantuan ini diberikan dalam upaya untuk membantu masyarakat yang tengah menderita kelaparan diduga akibat cuaca ekstrem,” imbuhnya.

Sementara Kapolda Papua menambahkan bahwa penyaluran bantuan ini akan dikawal langsung oleh Personel Polres Yahukimo dan dibantu Tim Tanggap Darurat Pemda Yahukimo.

Dia menegaskan, pihaknya mendukung penuh pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan di Papua, sehingga jangan sampai kejadian yang sama terulang di kemudian hari.

“Kami berharap bantuan ini akan memberikan perubahan yang signifikan kepada masyarakat yang terdampak, dan Polda Papua akan terus berupaya untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan kelaparan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dan berbagai faktor lainnya di Papua,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:40 WIT

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru