YAHUKIMO – Polda Papua melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, memberikan klarifikasi atas informasi terkait bencana cuaca ekstrem yang mengakibatkan kekeringan dan gagal panen di Distrik di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (27/10/2023).
Klarifikasi ini disampaikan Benny setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Yahukimo terkait antisipasi dan penanganan bencana tersebut.
Dalam keterangan tertulis diterima Galeripapua.com, Benny menyebut bahwa pihaknya memastikan tidak ada korban meninggal dunia akibat kelaparan di wilayah tersebut.
“Hal ini kami ketahui setelah berkoordinasi ulang dan memeriksa kembali data yang dilaporkan kepada kami,” ujar Benny, Jumat (27/10/2023).
Benny menegaskan bahwa dari data yang diperoleh, sepanjang tahun 2023 memang terdapat 22 orang warga yang meninggal dunia. Namun bukan akibat bencana kelaparan.
“Warga di Distrik Amuma yang meninggal dunia, diketahui akibat sakit dan usia lanjut. Dari Dinas Kesehatan mencatat bahwa sebanyak 22 orang telah meninggal sejak bulan Januari hingga Oktober 2023, namun tidak ada laporan mengenai warga yang meninggal dunia akibat bencana kelaparan,” jelas Benny.
“Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan bahwa tidak ada bencana kelaparan yang terjadi di Distrik Amuma, Yahukimo,” imbuhnya.
Meski demikian, menurut Benny masyarakat yang terdampak bencana kekeringan hingga gagal panen ini tetap memerlukan bantuan.
“Kami juga memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Daerah dalam menjaga kestabilan pangan di Tanah Papua,” ungkap Benny.
Benny berharap informasi ini dapat memberikan kejelasan dan menghilangkan kekhawatiran masyarakat terkait situasi di wilayah tersebut.
“Polda Papua dan pemerintah setempat berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk masalah kelaparan yang berkaitan dengan kekeringan dan hasil panen yang kurang memadai,” pungkasnya.