Operasi Damai Cartenz di Papua Diperpanjang, Fokus Utama KKB dan KKP

Endy Langobelen

- Wartawan

Rabu, 10 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2024)

i

Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2024)

JAYAPURA – Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Papua, Polri kembali memperpanjang Operasi Damai Cartenz pada tahun 2024.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa perpanjangan Operasi Damai Cartenz-2024 oleh Polri dimulai dari 1 Januari hingga 31 Desember 2024.

“Operasi Damai Cartenz-2024 tetap memiliki fokus utama pada penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Kriminal Politik (KKP) di Papua,” ujar Faizal melalui keterangan tertulis, Rabu (10/1/2023).

Adapun pola pendekatan yang bakal diterapkan, kata dia, masih sama dengan pola kerja di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Calon Wakil Gubernur Papua Tengah, Ausilius You Meninggal Dunia

“Pendekatan yang diterapkan masih sejalan dengan pola kerja tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.

Lebih lanjut Faizal menerangkan, fungsi dari operasi ini mencakup pembinaan masyarakat, deteksi, dan hubungan masyarakat yang didukung oleh satuan tugas penegakan hukum.

Sementara sasaran operasi mencakup wilayah Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, dengan fokus pada sembilan kabupaten yaitu Pegunungan Bintang, Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Jaya Wijaya, dan Jayapura.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Dr. Bayu Suseno, juga menambahkan bahwa fokus operasi tahun 2024 tetap pada penegakan hukum terhadap KKB dan KKP.

Baca Juga :  Bupati Mimika Pastikan Sanksi Tegas bagi ASN yang Demo Kebijakan Mutasi

Dia juga menyebutkan tantangan yang masih dihadapi termasuk kasus penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, oleh Pimpinan KKB Nduga, Egianus Kogoya. Harapannya, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik di tahun 2024 ini.

“Dengan perpanjangan operasi ini, diharapkan situasi keamanan di Papua dapat terus ditingkatkan. Sementara upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata dan politik dapat menciptakan Papua yang lebih aman dan damai,” pungkas Bayu.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3
Aktivis dan Tokoh Perempuan Tolak Keputusan Pansel DPRK Otsus di Mimika
Maximus Tipagau: Suara MP3 di Pilkada Mimika Meningkat Signifikan

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:50 WIT

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:07 WIT

Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:36 WIT

Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Senin, 2 Desember 2024 - 16:41 WIT

Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT

Foto bersama pada pembukaan rapat pleno terbuka tingkat Kabupaten Mimika. (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Politik

Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai

Rabu, 4 Des 2024 - 12:44 WIT