MIMIKA – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, menegaskan kepada para aparatur sipil negara (ASN) untuk dapat menjaga netralitas selama pelaksanaan pesta demokrasi atau pemilihan umum (Pemilu) di tahun 2024.
Ribka menuturkan, tahun 2024 ini merupakan tahun pesta demokrasi, di mana pada tanggal 14 Februari mendatang, akan diselenggarakan Pemilu serentak di seluruh nusantara untuk pengisian anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, serta pemilihan presiden.
“Sedangkan pada tanggal 27 November nanti, akan dilaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta bupati/walikota dan wakil bupati/walikota di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Mimika,” jelas Ribka saat memimpin ape gabungan di pelataran Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Jalan Poros SP3, Timika, Papua Tengah, Rabu (17/1/2024).
Disampaikan bahwa penyelenggaraan pesta demokrasi merupakan kewenangan dari Pemerintah Pusat.
Namun, Provinsi Papua tengah sebagai wakil Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Mimika sebagai pemilik wilayah berkewajiban untuk terus melaksanakan tugasnya dengan mempersiapkan semua kebutuhan, baik anggaran, data, dan sebagainya.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada bapak ibu semua, ASN sekalian, untuk terus menjaga netralitas ASN dan dapat senantiasa membangun kerja sama dalam menyukseskan pelaksanaan agenda nasional ini,” pesannya.
“Ingat, ini adalah pesta demokrasi sehingga selayaknya kita mengadakan pesta, maka harus dilaksanakan dengan suka cita atau hati yang tenang Tidak boleh ada perselisihan bahkan pertikaian dalam proses pelaksanaan Pemilu ini yang dapat merugikan diri kita sendiri dan juga keluarga kita masing-masing,” imbuhnya.
Ribka menegaskan, tugas ASN adalah turut menjaga kedamaian dan menciptakan situasi yang aman selama pelaksanaan Pemilu berlangsung.
“Tugas kita bersama sebagai ASN terus menjaga situasi yang aman, damai, dan terkendali di wilayah Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua Tengah yang kita cintai bersama,” pungkasnya.