Pekerja Tambang Emas Diserang, Kapolda Papua Tekankan Tindakan Tegas

- Wartawan

Selasa, 17 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

i

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

JAYAPURA – Kepolisian Daerah Papua telah mengambil langkah-langkah tegas setelah mendapat informasi tentang penyerangan terhadap pekerja tambang emas tradisional yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Insiden tragis ini terjadi di Kali I, Kampung Mosum II, Distrik Samboga, Kabupaten Yahukimo pada Senin (16/10/2023), sekitar pukul 14.30 WIT. Penyerangan tersebut diduga menewaskan lima orang pekerja tambang.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K, seusai memimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Sat Brimob Polda Papua, memberikan pernyataan kepada awak media terkait insiden ini.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan saran dan masukan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan tegas dalam proses penegakan hukum.

Baca Juga :  Seorang Penyuplai Bama dan Penadah Dana KKB Ditangkap

“Terkait hal ini, kami sedang dalam proses pendalaman dengan mendekati para tokoh masyarakat untuk memastikan kondisi para korban. Saat ini, kami belum dapat mengirim aparat keamanan ke lokasi kejadian karena risiko yang sangat tinggi,” kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius.

Irjen Pol. Mathius menekankan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan bersenjata yang terjadi di Tanah Papua. Namun, dalam mengambil tindakan tegas, mereka berusaha untuk merencanakannya dengan matang agar tidak menimbulkan lebih banyak korban jiwa.

Baca Juga :  Komitmen Majukan Olahraga di Mimika, AIYE Gelar Turnamen Super EBU Cup II

“Aparat Keamanan dan pihak terkait akan bekerja sama dengan seksama untuk mengungkap pelaku di balik kejahatan ini. Kami juga akan meningkatkan keamanan untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu di Papua tidak terganggu oleh pihak-pihak yang berseberangan,” tegas Kapolda Papua.

Pihak berwenang saat ini masih dalam proses penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan keamanan wilayah tersebut. Insiden ini menunjukkan eskalasi kekerasan di wilayah Papua yang telah lama terjadi, dan langkah-langkah tegas diperlukan untuk memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras
Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan
Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK
Taklukkan SMK Negeri 1 Singosari, SMK PK Hermon Timika Melaju ke Babak Selanjutnya
Penetapan Hasil Pilkada Mimika, JOEL Raih Suara Terbanyak 77.818
Minta Suara Dikembalikan, Pendukung AIYE Sebut KPU dan Bawaslu Seolah Tim Sukses
Faktor Keamanan, 5 Kabupaten di Papua Tengah Terlambat Rekapitulasi Suara
Kapolda Papua Tengah Pantau Keterlambatan Rekapitulasi Suara di Mimika
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:14 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:59 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:41 WIT

Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK

Selasa, 10 Desember 2024 - 02:27 WIT

Penetapan Hasil Pilkada Mimika, JOEL Raih Suara Terbanyak 77.818

Senin, 9 Desember 2024 - 18:00 WIT

Minta Suara Dikembalikan, Pendukung AIYE Sebut KPU dan Bawaslu Seolah Tim Sukses

Berita Terbaru