MIMIKA – Aparat keamanan yang bekerja ekstra keras melaksanakan pengamanan sepanjang penyelenggaraan pesta demokrasi 2024 di Kabupaten Mimika akan menjemput Panitia Pemilihan Distrik (PPD) buntut tak kunjung menyelesaikan pleno tingkat distrik.
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putera, saat ditemui di Graha Eme Neme Yauware, Selasa (5/3/2024), mengatakan ada 5 PPD yang dijadwalkan untuk dijemput paksa hari ini.
Kelima PPD itu yakni PPD Distrik Kuala Kencana, Wania, Mimika Baru, Kwamki Narama dan PPD Distrik Tembagapura.
Kapolres mengatakan, upaya ini dilakukan sesuai permintaan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mimika kepada pihak kepolisian.
Ini juga berkaitan dengan waktu pelaksanaan pleno tingkat kabupaten yang dijadwalkan selesai hari ini. Oleh karena itu, semua pleno tingkat distrik diupayakan untuk diselesaikan dan dilanjutkan pleno tingkat provinsi pada Rabu, 6 Maret 2023 besok.
“Masing-masing distrik telah ditempatkan personel untuk melakukan penjemputan dan pengawalan hingga sampai ke tempat pleno tingkat kabupaten di Graha Eme Neme Yauware,” kata Kapolres.
“Ya ini untuk bagaimana semua tahapan berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan karena untuk Kabupaten Mimika, besok siang itu, dijadwalkan melaksanakan pleno tingkat provinsi. Jadi, memang hari ini, harus selesai semua untuk kabupaten,” tambahnya.
Selanjutnya, Kapolres meminta agar masing-masing PPD memiliki rasa tanggung jawab mengenai hal tersebut.
Sementara itu, berkaitan dengan isu-isu yang beredar di tengah masyarakat mengenai hasil rekapitulasi suara sementara yang juga menyebabkan kegaduhan, Kapolres meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dan tetap bersabar menunggu hasil resmi dari KPU.
“Kami pun sudah menyampaikan tim untuk menelusuri siapa yang membuat isu-isu ataupun narasi-narasi yang membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.