MIMIKA – Dalam rangka menyongsong hari raya Nyepi Saka 1947 tahun 2025, Umat Hindu di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, melakukan penanaman bibit pohon kelapa serta aksi sosial bersih-bersih di area Pasar Sentral Timika, Minggu (16/2/2025).
Aksi bersih-bersih dan penanaman pohon ini dimulai pukul 07.00 WIT di area Pasar Sentral Timika, tepatnya di sekitaran Sentra Kuliner, Gedung A, dan Gedung B hingga di area parkiran.
Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Mimika, I Nyoman Dwitana, menjelaskan kegiatan ini berkiblat pada ajaran Hindu tentang tiga penyebab kesejahteraan yang merupakan kearifan lokal Bali yang menekankan hubungan harmonis antara manusia, Tuhan, dan alam, yang disebut Tri Hita Karana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi, kita di dalam perayaan hari Nyepi ini kita melaksanakan Tri Hita Karana. Dalam hari Raya Nyepi ini, kita melaksanakan ucapan syukur sebagai hari raya Saka kepada Tuhan, kita bakti sosial, itu kita melaksanakan aksi bersih-bersih ini dan donor darah,” kata I Nyoman.
I Nyoman melanjutkan, aksi bersih-bersih ini juga merupakan bentuk penghormatan umat Hindu terhadap alam dengan menjaga kebersihan lingkungan, melakukan penghijauan agar tetap lestari.
Lewat aksi bersih-bersih dan penanaman pohon kelapa di Pasar Sentral Timika ini, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk senantiasa peduli serta menjaga kebersihan lingkungan terutama di area Pasar Sentral Timika.
Kata I Nyoman, Pasar Sentral Timika sendiri di mata Umat Hindu Kabupaten Mimika sudah seperti halaman bersama sehingga harus dijaga kebersihannya.
“Pasar ini diharapkan ke depan menjadi lebih baik sehingga menjadi pasar yang humanis, yang hijau, di samping bersih juga diharapkan bisa hijau,” ungkap I Nyoman.
Adapun jumlah bibit pohon kelapa yang ditanam dalam kegiatan ini sebanyak 65 pohon.
I Wayan juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan agar tetap lestari.
Sementara itu, aksi sosial lainnya yang akan dilaksanakan dalam rangka menyambut hari raya Nyepi yakni melakukan donor darah pada tanggal 2 Maret 2025 di Pura yang berada di Kelurahan Wonosari Jaya, Satuan Pemukiman (Sp) 4, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah.