Stok Obat Anti Malaria Menipis, Wabup Retob: Jangan Khawatir, Masih Ada Obat Lain

- Wartawan

Kamis, 9 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Retob

i

Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Retob

Stok obat anti malaria (OAM) di Kabupaten Mimika diketahui telah menipis. Dinas Kesehatan pun tengah berencana meminjam stok dari beberapa kabupaten tetangga untuk memenuhi kebutuhan.

Meskipun demikian, Wakil Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Retob saat ditemui di Bandara Moses Kilangin Timika, Kamis (9/6/2022) memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak panik.

Sebab, menurutnya selain OAM masih ada obat lainnya yang bisa digunakan oleh pasien untuk pengobatan malaria.

“Masyarakat tidak boleh panik karena yang dimaksud dengan obat malaria ini adalah obat biru itu. Tetapi sebelum ada obat biru, pengobatan obat malaria juga tetap dilaksanakan dari dulu karena ada juga lain seperti obat Kina, kloropin, dan lain-lain. Itu semua stoknya masih banyak,” ujarnya.

Baca Juga :  Besok Johannes Rettob Diaktifkan Kembali Sebagai Wabup Mimika

Beberapa jenis obat untuk injeksi pun kata dia masih melimpah jumlah stoknya sehingga pengobatan akan tetap dilaksanakan.

“Bukan berarti orang sakit malaria tidak bisa diobati, tidak begitu. Jadi untuk seluruh masyarakat Mimika, juga mungkin masyarakat Papua tidak usah terlalu khawatir dengan kekurangan obat malaria yang terjadi saat ini. Kita akan tetap melaksanakan pengobatan dan lain-lain,” tandasnya.

Lebih lanjut dia mengingatkan kepada masyarakat bahwa yang paling penting di sini adalah pencegahan.

“Ada beberapa langka-langkah yang senantiasa kita lakukan untuk pencegahan malaria, seperti voging, kita bagi-bagi kelambu. Masyarakat pun kalau keluar rumah malam hari diharapkan pakai jaket, kaos panjang, juga gunakan autan untuk mencegah gigitan nyamuk,” pungkasnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Mimika Hadir dan Berorasi di Kampanye Akbar PDIP

Untuk diketahui, kekurangan stok OAM tidak hanya terjadi di Kabupaten Mimika saja, melainkan juga di setiap daerah di Indonesia.

Kekurangan stok ini disebabkan oleh terbatasnya bahan baku produksi dan juga waktu produksi yang mana baru akan dilakukan di akhir tahun nanti.

Kendati demikian saat ini Pemerintah pusat sedang berupaya melakukan permintaan kepada pihak pabrik untuk segera memproduksi OAM.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Mimika dan PTFI Teken Amandemen PKS Untuk Operasional RS Waa Banti
Dinas Perikanan Mimika Kembangkan SDM OAP Lewat Program Budidaya Ikan Air Tawar
Pilkada 2024 Berlangsung Baik dan Aman, Pj Bupati: Terima Kasih kepada Masyarakat Mappi
Dinas PUPR Mimika Gelar Seminar Akhir Perencanaan Pengendalian Abrasi Kokonao
Selama Pilkada di Mimika Satu ASN Dinonjobkan
Disnakertrans Mimika Siapkan Generasi OAP jadi Pengusaha Sukses
Fungsi RS Banti Belum Maksimal, Pemerintah akan Lakukan Pembenahan
HUT Korpri ke-53, Presiden Prabowo Sampaikan Pesan Penting bagi Seluruh Anggota KORPRI
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 12:09 WIT

Dinas Perikanan Mimika Kembangkan SDM OAP Lewat Program Budidaya Ikan Air Tawar

Jumat, 6 Desember 2024 - 01:23 WIT

Pilkada 2024 Berlangsung Baik dan Aman, Pj Bupati: Terima Kasih kepada Masyarakat Mappi

Kamis, 5 Desember 2024 - 21:21 WIT

Dinas PUPR Mimika Gelar Seminar Akhir Perencanaan Pengendalian Abrasi Kokonao

Sabtu, 30 November 2024 - 07:26 WIT

Selama Pilkada di Mimika Satu ASN Dinonjobkan

Sabtu, 30 November 2024 - 07:20 WIT

Disnakertrans Mimika Siapkan Generasi OAP jadi Pengusaha Sukses

Berita Terbaru