TPNPB–OPM Akui Lakukan Penembakan di Sugapa, Sebby Sambom: Itu Akibat Ucapan Pj Bupati Intan Jaya

- Wartawan

Selasa, 31 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan TPNPB-OPM KODAP 8 Intan Jaya di bawah komando Panglima Undius kogoya. (Foto: Istimewa)

i

Pasukan TPNPB-OPM KODAP 8 Intan Jaya di bawah komando Panglima Undius kogoya. (Foto: Istimewa)

INTAN JAYA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat — Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM) mengakui melakukan penembakan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Senin 30 Januari 2023.

Pengakuan tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) TPNPB–OPM, Sebby Sambom melalui rilis tertulis yang diterima GaleriPapua.com pada Selasa (31/1/2023).

“Telah terjadi kontak senjata di Kabupaten Intan Jaya, tepatnya di kantor BPD depan jaringan telekomunikasi pukul 03:46 (sore),” tulis Sebby dalam rilis tersebut.

Dikatakan bahwa penyerangan tersebut dilakukan oleh pasukan TPNPB di bawah komando Panglima KODAP 8 Intan Jaya, Undius kogoya.

Penyerangan itu merupakan buntut dari pernyataan Pj Bupati Intan Jaya, Apollos Bagau, dalam acara syukuran pelantikannya pada Sabtu (7/1/2023) di lapangan Yokatapa bahwa dirinya bersama masyarakat, ASN, dan TNI/Polri akan berperang melawan kelompok-kelompok yang mengganggu keamanan di Intan Jaya.

Baca Juga :  DPC Partai Gerindra Mimika Siapkan 50 Bacaleg untuk Pileg 2024, Target Minimal 8 Kursi

“Penembakan itu terjadi akibat ucapan yang disampaikan oleh Karteker Bupati Intan Jaya Apollos Bagau bahwa ia setelah dilantik sebagai Bupati Intan Jaya, akan bersatu dengan masyarakat Intan Jaya lalu melakukan perlawanan terhadap TPNPB,” jelasnya.

“Sehingga Panglima Undius Kogoya tidak terima atas ucapan yang disampikan oleh karteker bupati tersebut dan di bawah komando Panglima Kodap 8 Intan Jaya, Undius kogoya, bersama pasukannya melakukan penyerangan,” imbuhnya.

Baca Juga :  TPNPB-OPM Tolak Pembangunan Investasi Ilegal di Tanah Papua

Untuk itu, lanjut Sebby, masyarakat Intan Jaya diharapkan tidak terprovokasi oleh ucapan dari Pj Bupati Apollos Bagau.

“Karena mereka kaki tangan kolonial NKRI. Jika ada yang main-main dengan pejuang Papua Merdeka, entah dia masyarakat, bupati, pejabat, kami siap eksekusi mati,” tegasnya.

“Dan kami juga menyarankan segera kosongkan masyarakat imigran yang datang cari makan di Kabupaten Intan Jaya. Hal ini kami sampaikan serius. Kami akan serang semua masyarakat pendatang jika masih berada di wilayah konflik,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OTK Bacok 2 Polisi dan Tembak Warga Sipil di Lanny Jaya, Senpi HS Ikut Dirampas
Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras
Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan
Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK
Taklukkan SMK Negeri 1 Singosari, SMK PK Hermon Timika Melaju ke Babak Selanjutnya
Penetapan Hasil Pilkada Mimika, JOEL Raih Suara Terbanyak 77.818
Minta Suara Dikembalikan, Pendukung AIYE Sebut KPU dan Bawaslu Seolah Tim Sukses
Faktor Keamanan, 5 Kabupaten di Papua Tengah Terlambat Rekapitulasi Suara
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:10 WIT

OTK Bacok 2 Polisi dan Tembak Warga Sipil di Lanny Jaya, Senpi HS Ikut Dirampas

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:14 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:59 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:41 WIT

Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:09 WIT

Taklukkan SMK Negeri 1 Singosari, SMK PK Hermon Timika Melaju ke Babak Selanjutnya

Berita Terbaru