TPNPB-OPM Klaim Bakar Pesawat Susi Air di Nduga, Pilot Disandera untuk Negosiasi dengan Jakarta

- Wartawan

Selasa, 7 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan TPNPB-OPM KODAP III Ndugama-Derakma di bawah pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogeya.

i

Pasukan TPNPB-OPM KODAP III Ndugama-Derakma di bawah pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogeya.

NDUGA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah membakar pesawat Susi Air di bandara Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2023).

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom melalui rilis tertulis menyampaikan pembakaran tersebut dilakukan oleh TPNPB-OPM KODAP III Ndugama-Derakma di bawah pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogeya.

“Pada hari ini, Selasa 07 Februari 2023, pukul 11:18 wp, dilaporkan oleh Panglima Pertahanan Daerah KODAP III Ndugama-Derakma Brigjen Egianus Kogeya bahwa Kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma sudah membakar satu pesawat jenis Susi Air nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua,” tulis Sebby dalam rilis tersebut.

Sebby menyampaikan bahwa pilot dari pesawat tersebut saat ini sedang dalam penyanderaan oleh TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma.

“Pilotnya kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma  tahan dan dia menjadi sandera kami,” ungkapnya.

Dikatakan bahwa penyanderaan ini merupakan penyanderaan yang kedua kalinya, dimana penyanderaan pertama pernah dilakukan pada tahun 1996 silam.

Baca Juga :  Klaim Serang Pos Keamanan, OPM Minta Imigran Tinggalkan Pegunungan Bintang

“Penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan, yang pertama penyelanggaraan Tim Lorenz pada tahun 1996 di Mapnduma oleh beberapa Jend, antara lain, Tn. Jnd. Kelykwalyk, Daniel Yudas Kogeya, Tn. Jend. Silas Elmin Kogeya, dkk,” jelasnya.

Dari peristiwa ini, TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma pun memberikan pernyataan sikap yang dituangkan ke dalam tujuh poin, yakni sebagai berikut.

1. Semua penerbangan jalur masuk ke Kabupaten Nduga mulai sekarang stop;

2 . Roda Pemerintahan Kabupaten Nduga sebelum alm Y.G berbeda dengan PJ sekarang, dalam hal ini setelah PJ Bupati dilantik banyak penangkapan masyarakat sipil, pengungsi, pemerkosaan terhadap mama di kebun;

3. Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB-OPM KODAP III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Pangima Bridgen Egianus Kogeya;

4. TPNPB 36 KODAP Se-tanah Papua segera bergerak;

5. Kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan lepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka);

Baca Juga :  Kontak Tembak di Puncak Papua Tengah: Satu Prajurit TNI Gugur, Tujuh Warga Sipil Ikut Tertembak

6. Sesuai sikap kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma bahwa segala jenis pembangunan di tanah Ndugama kami sudah tolak resmi. Apabila ada pembangunan di Ndugama, apa lagi di distrik-distrik yang pengungsian, maka kami akan sapu bersih. Dengan itu, kami TPNPB lakukan sesuai sikap keputusan secara militer TPNPB;

7. Dan selama ini hampir 1 tahun kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma sudah istirahat sekalian dalam Duka Nasional, dan mulai sekarang kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah mulai lanjut perang sampe Papua merdeka.

Lebih lanjut dalam pesan singkat terpisah yang diterima GaleriPapua.com, Sebby menyampaikan bahwa pilot sampai saat ini masih dalam keadaan hidup.

“Pilot masih hidup dan dia akan disandera buat negoisasi dengan Jakarta. Jika Jakarta kepala batu, maka Pilot akan eksekusi,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3
Aktivis dan Tokoh Perempuan Tolak Keputusan Pansel DPRK Otsus di Mimika
Maximus Tipagau: Suara MP3 di Pilkada Mimika Meningkat Signifikan

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:50 WIT

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:07 WIT

Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:36 WIT

Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Senin, 2 Desember 2024 - 16:41 WIT

Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT