MIMIKA – Ribuan warga masyarakat Kabupaten Mimika tumpah ruah dalam puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-27 Kabupaten Mimika yang dipusatkan di halaman Gereja KINGMI Mile 32, Timika, Papua Tengah, Senin (9/10/2023).
Puncak perayaan HUT ke-27 Kabupaten Mimika ini dilaksanakan dalam bentuk pesta rakyat dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR).
Pesta rakyat yang berlangsung sejak pagi diawali dengan acara bakar batu dan penyediaan jajanan pasar secara gratis kepada masyarakat umum.
Sementara dalam pelaksanaan KKR yang digelar sore hari, Pemerintah Kabupaten Mimika menghadirkan langsung Pendeta (Pdt.) Gilbert Lumoindong.
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, melalui sambutannya mengatakan bahwa perayaan HUT Kabupaten Mimika tahun ini tidak lagi dilaksanakan dalam bentuk upacara, melainkan pesta rakyat yang terbuka untuk masyarakat umum.
Menurut Bupati, perayaan HUT Kabupaten Mimika tidak harus melulu dengan seremonial upacara melainkan perlu dengan kegiatan kerohanian seperti tahun ini.
“Ke depan perayaan HUT Kabupaten Mimika harus dilakukan juga dengan kegiatan kerohanian sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. Sebab, Kabupaten Mimika ada karena berkat Tuhan yang sungguh luar biasa,” kata Bupati Mimika.
Bagi Omaleng, KKR adalah kegiatan kerohanian yang sangat positif dengan mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan Tuhan sehingga berkat Tuhan akan terus mengalir atas tanah ini.
Sementara Pdt. Gilbert Lumoindong mengatakan bahwa Kabupaten Mimika adalah salah satu kabupaten yang diberkati Tuhan.
Di usia Kabupaten Mimika yang terus bertambah, kata Pdt. Gilbert, Kabupaten Mimika akan semakin banyak tantangan dan semakin kuat. Dengan begitu, tentunya Kabupaten Mimika akan banyak melahirkan generasi-generasi hebat.
“Mimika akan selalu menjadi tanah yang diberkati dan melahirkan generasi penerus yang hebat jika kita mau belajar dari kesalahan, kegagalan, dan kekurangan di masa lalu,” kata Pdt. Gilbert.
“Ketika kita hidup, kita harus bergantung kepada Tuhan dengan segenap hati, mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Hidup ini keras, jangan menjauhkan diri dari Tuhan. Kita mau bekerja keras mengembangkan talenta yang Tuhan berikan, kita harus siap dan tenang dalam peperangan hidup,” tuturnya.