7 Tahun Dilanda Banjir, Masyarakat Kampung Iwaka Bosan dengan Janji Pemerintah

Kamis, 18 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan warga Kampung Iwaka, Herman Kumiyu.

i

Perwakilan warga Kampung Iwaka, Herman Kumiyu.

MIMIKA – Masyarakat Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika selama tujuh tahun dibayang-bayangi dengan bencana banjir yang selalu terjadi setiap tahunnya akibat luapan air dari dua jalur kali yang melintas di tengah kampungnya.

Perwakilan warga Kampung Iwaka, Herman Kumiyu kepada wartawan mengatakan bahwa warga Kampung Iwaka saat ini sudah cukup bosan dengan janji-janji yang kerap disampaikan oleh pemerintah.

Pasalnya, janji-janji pembangunan tersebut tidak pernah direalisasikan sehingga kampungnya setiap tahun dilanda banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami minta kepada pemerintah mungkin bisa lihat kita sedikit. Jangan cuma datang janji pesan – janji pesan saja. Akhirnya kami ini juga bosan dengar janji terus,” ujarnya saat ditemui di Kampung Iwaka, Kamis (18/8/2022).

Selama ini, kata Herman, ketika air sungai mulai meluap dan masuk ke rumah-rumah, warga akan naik ke atas badan jalan utama.

Baca Juga :  Pemkab Mimika Laksanakan Tes Urine, Plt Bupati John Rettob Negatif Narkoba

“Kalau setiap banjir kami biasa naik ke atas jalan. Kami bercamp di atas jalan ini karena rumah kan sudah terendam air. Air sudah masuk ke rumah-rumah sehingga aktivitas masyarakat mau tidak mau harus naik di jalan, tidur di jalan. Karena kondisi lokasi rumah ini kan lebih rendah, jalan lebih tinggi jadi banjir tidak sampai di poros jalan tapi dia masuk ke Rumah-rumah,” jelasnya.

Dengan situasi kampung yang selalu mengalami banjir, Herman kembali meminta perhatian serius dari pemerintah.

“Kampung kami ini kan termasuk Kampung asli. Penduduknya juga asli. Jadi harapan kami cuma itu saja, kami minta perhatian dari bapak Bupati, dari pemerintah sebagai orang tua kita,” tuturnya.

Selain banjir, menurut Herman, masyarakat Iwaka pun selama ini sudah terkena dampak lain dari limbah, salah satunya sampah.

“Kami sudah menyerahkan tanah untuk jadikan TPA. Tujuh suku punya limbah kotoran itu kita orang Iwaka yang tadah, kita yang terima. Kami sudah dengan hati menerima tanah kami dijadikan TPA, jadi kami harap pemerintah juga harus membangun kami punya Kampung ini dengan hati,” harapnya.

Baca Juga :  Pimpinan OPD di Lingkup Pemkab Mimika Diminta Perketat Absensi Pegawai

“Kami tidak minta banyak-banyak, tapi kami yang juga masyarakat Indonesia ini ingin sejahtera, mau tinggal tenang. Kami mulai menderita dengan banjir ini mulai tahun 2015. Itu setiap tahun kami alami,” imbuhnya.

Herman mengatakan kemungkin banjir tersebut diakibatkan oleh galian-galian material serta penebangan-penebangan pohon yang gencar terjadi di sekitar aliran sungai Iwaka.

“Mungkin karena galian-galian atau pohon semakin ditebang, ditumbangkan sehingga kami Kampung ini yang jadi sasaran. Jadi kami harap pemerintah jangan hanya janji-janji ke kami tapi tidak ada realisasi. Bilang mau bikin kampung pariwisatalah, mau bendung sungai inilahi, mau bangun rumahlah tapi semua tidak ada realisasi. Tidak ada nampak,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sepekan Mimika Bakal Diguyur Hujan saat Sore hingga Malam
Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas di Mimika saat Ibadah Malam Natal
Kelola Dana Kemitraan Freeport Indonesia, Pengurus YPMAK Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Indosat Beri Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
WNA Asal Cina Meninggal saat Mendaki Puncak Cartenz
AIYE Raih Dukungan Perkumpulan Kilwair Kei Besar di Mimika
Ribka Haluk Lantik Valentinus Sudarjanto Sumito sebagai Pj Bupati Mimika
Disnakeswan Mimika Sosialisasi Penanganan Pasca ASF

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 04:06 WIT

Sepekan Mimika Bakal Diguyur Hujan saat Sore hingga Malam

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:47 WIT

Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas di Mimika saat Ibadah Malam Natal

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:50 WIT

Kelola Dana Kemitraan Freeport Indonesia, Pengurus YPMAK Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Sabtu, 30 November 2024 - 20:04 WIT

Indosat Beri Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:49 WIT

WNA Asal Cina Meninggal saat Mendaki Puncak Cartenz

Berita Terbaru

Kondisi Pos Penjagaan Brimob di Jalan Gorong-gorong, Kelurahan Koperapoka, Kecamatan Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, usai diserang pada Senin (13/1/2025) malam. (Foto: Istimewa/Tangkapan Layar Video)

Hukrim

3 Warga Jadi Korban dalam Kericuhan di Pos Brimob Mimika

Selasa, 14 Jan 2025 - 12:49 WIT

Kondisi Pos Brimob di Kompleks Gorong-gorong yang sudah dalam kondisi pecah kaca usai dilempari batu oleh warga pada Senin (13/1/2025) malam. (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Hukrim

Pos Brimob di Mimika Diserang Sekelompok Orang

Selasa, 14 Jan 2025 - 00:58 WIT

Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, melantik Yonathan Demme Tangdilintin sebagai Pj Bupati Mimika, Senin (13/1/2025) di Nabire, Papua Tengah. (Foto: Istimewa)

Pemerintahan

Yonathan Demme Tangdilintin Resmi Jabat Pj Bupati Mimika

Senin, 13 Jan 2025 - 23:31 WIT