KEPULAUAN YAPEN – Delapan rumah warga di pemukiman padat penduduk, yang terletak di bekas area pasar Warari, Kampung Warari, Distrik Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, ludes terbakar pada Senin (25/9/2023) pagi.
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen, AKP Febry V. Pardede, kebakaran dasyat tersebut terjadi sekitar pukul 08.40 waktu setempat.
AKP Febry menyebutkan bahwa kebakaran tersebut diduga akibat api yang bersumber dari salah satu rumah warga.
“Korban yang diduga sebagai pemilik rumah sumber api mengatakan bahwa ketika dia sedang berada di luar rumah, seorang tetangganya mendatanginya dengan kabar bahwa rumahnya telah terbakar,” ungkap AKP Febry.
“Ketika dia kembali ke rumah, dia menemukan api sudah berkobar dan hanya dapat menyelamatkan anaknya dan beberapa harta benda miliknya,” imbuhnya.
AKP Febry menyebutkan, berdasarkan keterangan dari salah satu warga, api pertama kali muncul dari dalam kamar rumah milik korban.
Setelah melihat hal tersebut, lanjut Febry, saksi tersebut berlari mencari korban untuk memberi tahu.
“Berdasarkan pengakuan pemilik rumah, keterangan saksi, dan penyelidikan awal di tempat kejadian, dugaan awal adalah bahwa api berasal dari dalam kamar rumah korban,” kata AKP Febry.
Disampaikan bahwa pada saat itu, api begitu cepat merambat karena sebagian bangunan rumah terbuat dari kayu. Hal itu membuat api sulit untuk dipadamkan.
“Dalam waktu sekitar 30 menit setelah laporan pertama diterima, dengan bantuan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kepulauan Yapen, serta dukungan dari pihak kepolisian dan masyarakat sekitar, api berhasil dipadamkan,” tutur AKP Febry.
Disebutkan bahwa dalam peristiwa kebakaran ini, tidak terdapat korban jiwa. Hanya saja kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Herzoni Saragih, berjanji untuk terus mendukung upaya penyelidikan guna menentukan penyebab pasti kebakaran ini.