Berubah Wujud Jadi Satu Sehat, Aplikasi PeduliLindungi Tidak Lagi Hanya Terkait COVID-19

Selasa, 28 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi PeduliLindungi berubah wujud menjadi Satu Sehat.

i

Ilustrasi PeduliLindungi berubah wujud menjadi Satu Sehat.

Jakarta – Mulai hari ini, Selasa 28 Februari 2023, Aplikasi PeduliLindungi bakal berubah wujud menjadi aplikasi Satu Sehat.

Hal itu disampaikan Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI, Setiaji, pada Senin (27/2/2023) di Jakarta.

“Mulai besok, (PeduliLindungi) bakal digantikan Satu Sehat. Tidak perlu install ulang. Nanti, hanya butuh upgrade aplikasi,” ujar Setiaji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan berganti menjadi Satu Sehat, aplikasi tersebut tidak lagi hanya berisikan informasi perihal COVID-19, melainkan juga riwayat medis pasien secara lengkap.

“Tentunya ini dapat memudahkan pasien saat berobat karena tidak perlu lagi membawa banyak dokumen sebagai data penunjang ketika memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,” katanya.

Baca Juga :  Beredar Foto Anak Kurang Gizi, Puskesmas Timika: Sedang Ditangani dan Sudah Ada Perubahan

“Nomor antrian di fasilitas kesehatan pun bisa didapat melalui Satu Sehat. Dan masyarakat juga dapat melihat sertifikat vaksin lainnya selain COVID-19,” imbuhnya.

Di samping itu, adapun fitur-fitur lainnya seperti fitur memantau aktivitas keseharian pengguna, mengingatkan minum obat, dan juga fitur melacak berapa banyak langkah dari si pengguna aplikasi.

“Kalau pengguna berjalan sebanyak 5 ribu langkah, maka bisa dapatkan poin untuk ditukar dengan vitamin,” terang Setiaji.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI, dr Dante Saksono Harbuwono, mengatakan bahwa selain memudahkan pasien dalam berobat, aplikasi Satu Sehat ini juga memiliki spesifikasi khusus yang dapat membantu pekerjaan para tenaga medis.

Baca Juga :  Tetapkan Aturan KTR, Mappi Raih Penghargaan Paramesti 2024

Seperti misalnya pelaporan sistem informasi kesehatan yang mana sebelumnya informasi dilaporkan ke 400 aplikasi, kini hanya ke 8 aplikasi saja.

“Satu Sehat ini terdiri dari 8 aplikasi yang mana mulai dari seluruh layanan harus dikumpulkan, mulai dari surveillance, baik itu identifikasi number, diagnosis, dan itu cuma ada aplikasi Satu Sehat. Dengan begitu, maka akan keluar data yang seragam,” jelas Dante saat konferensi pers Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2023 di Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRK Mimika Soroti Sampah Medis yang Diduga Dibuang Sembarangan
Sidak ke RS Waa Banti, Pj Bupati: Sarana Prasarana Belum Memadai
Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika
Cegah DBD, Dinkes Mimika Lakukan Penyemprotan di Sekolah-sekolah
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 18:45 WIT

DPRK Mimika Soroti Sampah Medis yang Diduga Dibuang Sembarangan

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:39 WIT

Sidak ke RS Waa Banti, Pj Bupati: Sarana Prasarana Belum Memadai

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:40 WIT

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:58 WIT

Cegah DBD, Dinkes Mimika Lakukan Penyemprotan di Sekolah-sekolah

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Berita Terbaru

Pemeliharaan rutin pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Pomako. (Foto: Istimewa/PLN UP3 Timika)

Pemerintahan

PLN UP3 Timika Tunda Pemeliharaan PLTMG Pomako

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:50 WIT