MIMIKA – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mendatangi warga terdampak banjir di Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Kamis (18/8/2022).
Di sana, Wabup Rettob melihat secara langsung rumah-rumah warga yang terendam banjir sejak Rabu (17/8/2022). Menurutnya, banjir seperti ini sudah sering terjadi di Kampung Iwaka akibat pendangkalan sungai.
“Ini karena pendangkalan sungai akibat penggalian-penggalian material di sini. Sehingga air dari sungai meluap ke rumah-rumah warga,” ujarnya kepada wartawan.
Wabup Rettob mengatakan, luapan banjir ini tentu akan terjadi di sepanjang aliran sungai menuju muara.
“Dampak ini kan terjadi dalam satu aliran sungai sampai ke muara. Jadi kalau terjadi banjir di Iwaka, maka sudah pasti kampung Miyoko, Aikawapuka, dan Atuka juga kena,” katanya.
Dijelaskan bahwa saat ini pihaknya masih mencoba mencari solusi untuk menangani pendangkalan tersebut. Kata dia, solusi yang pertama untuk menyelamatkan kampung Iwaka adalah dengan membuat talut pada salah satu sungai kecil yang berada di dekat rumah warga.
“Kita harus gali yang ini kasih besar dan buat talut, selesai kampung ini kita amankan. Tapi belum menyelesaikan yang di Miyoko. Memang dampak dari penggalian material itu di hulu akan terjadi pendangkalan,” jelasnya.
Oleh karena itu, sebut Wabup, penyelesaian harus dilakukan secara total, yaitu dengan membuat master plan atau studi secara keseluruhan untuk bisa menyelamatkan setiap kampung yang berada di bantaran sungai.
“Kita harus datangkan konsultan yang bisa menyelesaikan masalah ini. Jadi saya berharap kepada dinas PUPR harus serius dalam menangani banjir ini,” harapnya.
Menurut Wabup, Jika persoalan ini tidak ditangani secara cepat maka dampaknya akan lebih luas, bahkan akan berdampak juga pada jalan utama.
“Jalan bisa-bisa putus, dan juga munculnya sungai baru yang lain. Jadi solusinya cuma satu, kita harus memetakan ini, apa yang harus kita lakukan secara bertahap. Kita harus serius dan tidak bisa memulai secara parsial, kita harus mulai secara keseluruhan, tutupnya.