Dinkes Intan Jaya Lakukan Pelatihan Peningkatan Mutu Pengunaan Obat dan Perbekalan Bagi Petugas Puskemas

Kamis, 27 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama peserta pelatihan peningkatan mutu pengunaan obat dan perbekalan petugas puskesmas se-Kabupaten Intan Jaya (Foto: Galeripapua.com)

i

Foto bersama peserta pelatihan peningkatan mutu pengunaan obat dan perbekalan petugas puskesmas se-Kabupaten Intan Jaya (Foto: Galeripapua.com)

INTAN JAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Intan Jaya melaksanakan pelatihan peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan bagi petugas puskesmas di Aula Hotel JDF Nabire, tanggal 25 sampai dengan 27 Oktober 2022.

Kegiatan tersebut telah dibuka pelaksanaannya oleh Asisten I Setda Intan Jaya, I Nengah Kariyasa, dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan diwakili Kabid Yankes, Widiasuara beserta panitia dan para peserta.

Asisten I Setda Intan Jaya, I Nengah Kariyasa ketika membacakan sambutan Bupati mengungkapkan, perbekalan kesehatan merupakan sub sistem dari ekosistem pelayanan kesehatan di Puskesmas sehingga pengelolaan kefarmasian dan perbekalan kesehatan harus dilaksanakan secara berkesinambungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, lanjut Nengah, perlu adanya suatu proses perencanaan yang matang, pelaksanaan, pelaporan, monitoring, dan evaluasi.

Baca Juga :  4 Daerah di Papua Tetapkan Peraturan Kawasan Tanpa Rokok

“Pelatihan penggunaan obat dan perbekalan bagi petugas puskesmas ini diharapkan dapat meningkatkan SDM kesehatan dalam pengelolaan obat dan juga menjadikannya semakin terampil dalam bekerja melayani kesehatan masyarakat,” ujar Asisten I Setda Intan Jaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Intan Jaya yang diwakili Kepala Bidang Layanan Kesehatan (Yankes), Sari Jonto Sihotang, dalam laporan menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan menjadi prioritas dalam pembangunan kesehatan. Salah satunya pemerataan dan peningkatan kualitas obat serta perbekalan kesehatan.

Ia menyebutkan, Dinas Kesehatan mempunyai kewajiban menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan obat di pelayanan kesehatan yang ada di seluruh puskesmas Intan Jaya untuk mencapai tujuan pengelolaan obat di setiap fasilitas, yang mana harus dilakukan secara efektif dan efisien.

Baca Juga :  Pemkab Mimika dan PTFI Teken Kerja Sama Pengoperasian RS Waa Banti
Tampak suasana kegiatan pelatihan peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan bagi petugas puskesmas di Aula Hotel JDF Nabire, Kamis (27/10/2022). (Foto: Galeripapua.com)

Adapun maksud lain dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan SDM dalam pengelolaan obat pada aplikasi E-Logistik. Dengan begitu, ke depannya pemantauan ketersediaan obat berlaku sesuai dengan yang diharapkan.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan aplikasi E-Logistik ini, dapat diperoleh informasi terkini terkait obat-obat,” katanya.

Untuk diketahui, manajemen E-Logistik secara elektronik dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan data obat dan BMHP untuk menghasilkan informasi dalam mendukung pemantauan ketersediaan obat BMHP.

Melalui E-Logistik ini, nantinya dapat diakses data pencatatan menajemen logistik obat antara lain penerimaan, pendistribusian, serta pelaporan ketersediaan obat sehingga diharapkan tidak ada lagi kekosongan obat di Puskesmas dan Instalasi Farmasi di Intan Jaya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRK Mimika Soroti Sampah Medis yang Diduga Dibuang Sembarangan
Sidak ke RS Waa Banti, Pj Bupati: Sarana Prasarana Belum Memadai
Cegah DBD, Dinkes Mimika Lakukan Penyemprotan di Sekolah-sekolah
Pemkab Mimika dan PTFI Teken Amandemen PKS Untuk Operasional RS Waa Banti
Fungsi RS Banti Belum Maksimal, Pemerintah akan Lakukan Pembenahan
AIYE Siap Turunkan Angka Stunting di Mimika Jadi 5,5 Persen
PTFI dan Pemkab Mimika Kolaborasi Penguatan Infrastruktur Kesehatan RS Waa Banti
Dinkes Mimika Serahkan 10 Armada Transportasi untuk Sejumlah Puskesmas
Berita ini 180 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 18:45 WIT

DPRK Mimika Soroti Sampah Medis yang Diduga Dibuang Sembarangan

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:39 WIT

Sidak ke RS Waa Banti, Pj Bupati: Sarana Prasarana Belum Memadai

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:58 WIT

Cegah DBD, Dinkes Mimika Lakukan Penyemprotan di Sekolah-sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 16:42 WIT

Pemkab Mimika dan PTFI Teken Amandemen PKS Untuk Operasional RS Waa Banti

Sabtu, 30 November 2024 - 01:02 WIT

Fungsi RS Banti Belum Maksimal, Pemerintah akan Lakukan Pembenahan

Berita Terbaru

Pemeliharaan rutin pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Pomako. (Foto: Istimewa/PLN UP3 Timika)

Pemerintahan

PLN UP3 Timika Tunda Pemeliharaan PLTMG Pomako

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:50 WIT