MIMIKA – Program penanaman 8.000 ton bibit jagung oleh Dinas Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Mimika mulai berlangsung.
Penanaman dilakukan di lahan seluas 500 hektar yang tersebar di dua distrik yakni Distrik Mimika Baru dan Distrik Wania.
Kepala Distanbun Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma, menjelaskan bahwa sumber dana program ini melalui Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN).
Disampaikan juga bahwa penanaman bibit jagung ini tersebar di wilayah Distrik Mimika Baru dan Distrik Wania lantaran pihaknya tidak mendapat lahan utuh seluas 500 hektar di Mimika.
“Yang jelas tersebar di wilayah Kabupaten Mimika, karena kita tidak dapat lahan sebesar 500 hektar,” ujar Alice saat ditemui di Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN), Timika, Papua Tengah, Selasa (21/11/2023).
Pelaksanaan program penanaman bibit jagung ini pun, kata Alice, akan dipantau secara langsung oleh Pemerintah Pusat melalui kamera online di setiap lahan.
Di samping itu, pihaknya juga telah mempersiapkan peralatan penunjang yang nantinya akan membantu para petani saat masa panen tiba.
Alat-alat yang disediakan seperti alat perontok biji jagung hingga alat penggiling dan alat-alat penunjang lainnya. Saat ini, alat-alat tersebut sedang mananti masa panen tiba.