Dua Lembaga Adat di Mimika Dorong Putra-putri Daerah Maju Berlaga dalam Pesta Demokrasi 2024

- Wartawan

Jumat, 17 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Lemasa Karel Kum didampingi Ketua Lemasko Fredi Soni Atiomona saat jumpa pers di Kantor Lemasa, Jalan Cendrawasih, Timika, Papua Tengah, Jumat (17/3/2023).

i

Ketua Lemasa Karel Kum didampingi Ketua Lemasko Fredi Soni Atiomona saat jumpa pers di Kantor Lemasa, Jalan Cendrawasih, Timika, Papua Tengah, Jumat (17/3/2023).

MIMIKA – Dua lembaga adat di Kabupaten Mimika, yakni Lemasa dan Lemasko mendorong putra-putri daerahnya untuk ikut berlaga dalam ajang pesta demokrasi yang akan berlangsung di tahun 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Lemasa, Karel Kum, usai melakukan rapat bersama Lemasko yang diketuai Fredi Soni Atiomona di Kantor Lemasa, Jalan Cendrawasih, Timika, Papua Tengah, Jumat (17/3/2023).

“Kedua lembaga adat ini membuka pintu lebar-lebar untuk melayani putra-putri daerah yang bisa masuk ke dalam pesta demokrasi demi meraih kursi di DPR, DPRP, dan MRP. Kami merekomendasikan dan mendukung full,” ujar Karel.

Dikatakan bahwa rapat yang dilakukan hari ini bertujuan untuk bagaimana bersama-sama menyepakati rekomendasi-rekomendasi demi mengisi jatah kursi yang sudah diberikan kepada kedua lembaga adat di Kabupaten Mimika.

Baca Juga :  Pj Bupati Mimika: Kurangi Perjalanan Dinas Keluar, Perbanyak Kunjungan ke Distrik

“Kita juga sepakat bermitra dengan Bawaslu untuk bersama-sama mengawal dan mengontrol berjalannya Pilkada dan Pemilu dalam beberapa tahapan kepentingan yang ada. Ini satu format, satu kesepakatan yang harus kita keluarkan untuk kedua lembaga adat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut terkait dengan dualisme yang terjadi pada kedua lembaga adat ini, Karel mengatakan bahwa itu bukanlah sebuah alasan untuk menghambat orang Amungme dan Kamoro dalam keberlangsungan pesta demokrasi 2024.

“Isu yang ada di luar bahwa Lemasa dan Lemasko ada dua kelompok, sebenarnya legalitas masing-masing itu sudah dimiliki, maka orang lain tidak bisa memanfaatkan alasan itu untuk membatasi kepentingan orang Amungme dan Kamoro,” tegasnya.

Menurutnya, persoalan tentang dualisme di dalam tubuh organisasi adalah persoalan internal dari masing-masing lembaga.

Baca Juga :  Program Prioritas AIYE: Rumah Layak Huni, Air Bersih, Pendidikan, dan Ekonomi

“Itu internal Amungme, itu internal Kamoro, dan itu tidak boleh menjadi alasan, tidak ada. Tidak ada urusan dengan lembaga, itu internal kita,” kata Karel.

“Dan ini kita berbicara atas nama Mimika, bukan berbicara kelompok dan organisasi, yang penting resmi itu yang kita bicarakan, kita sampaikan melalui mekanisme yang jelas,” imbuhnya.

Karel mengungkapkan bahwa kedua lembaga adat yang ada sudah menjalin kemitraan dengan pemerintah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

“Kemitraan ini kan sudah berjalan tapi konflik pengurus di dalam itu, itu internal. Itu sudah ada kewenangan tertinggi yang menentukan. Masa jabatan yang ada, keputusan yang ada, wajib untuk orang jalankan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras
Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan
Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK
Taklukkan SMK Negeri 1 Singosari, SMK PK Hermon Timika Melaju ke Babak Selanjutnya
Penetapan Hasil Pilkada Mimika, JOEL Raih Suara Terbanyak 77.818
Minta Suara Dikembalikan, Pendukung AIYE Sebut KPU dan Bawaslu Seolah Tim Sukses
Faktor Keamanan, 5 Kabupaten di Papua Tengah Terlambat Rekapitulasi Suara
Kapolda Papua Tengah Pantau Keterlambatan Rekapitulasi Suara di Mimika
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:14 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:59 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:41 WIT

Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK

Selasa, 10 Desember 2024 - 02:27 WIT

Penetapan Hasil Pilkada Mimika, JOEL Raih Suara Terbanyak 77.818

Senin, 9 Desember 2024 - 18:00 WIT

Minta Suara Dikembalikan, Pendukung AIYE Sebut KPU dan Bawaslu Seolah Tim Sukses

Berita Terbaru