MIMIKA – Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito, menyebut Rumah Sakit (RS) Banti di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, perlu dibenahi.
Hal itu diungkapkan Valentinus usai mengunjungi dan melihat secara langsung kondisi RS Banti beberapa waktu lalu.
Menurutnya, RS Banti belum bisa digunakan secara baik karena tidak semua masalah kesehatan masyarakat Tembagapura dapat ditangani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang terjadi selama ini, ketika ada masalah kesehatan yang cukup berat, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Sementara masyarakat yang mengalami sakit ringan seperti batuk dan pilek, ada petugas puskesmas yang siap melayani keluhan tersebut. Lalu apa fungsi rumah sakit itu, sedangkan kita membayar tenaga kesehatan yang cukup besar,” kata Valentinus di Hotel Swiss Belinn, Jalan Cendrawasih, Timika, Selasa (26/11/2024).
Tidak hanya itu, Valentinus juga menyayangkan rumah sakit tersebut tidak memiliki wisma atau tempat tinggal bagi tenaga kesehatan (Nakes).
“Kasihan sekali mereka (Nakes) dalam satu kamar ada kurang lebih 10 orang tidur di dalamnya,” kata Valentinus.
Melihat persoalan tersebut, Valentinus mengatakan bakal duduk bersama Dinas Kesehatan dan manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) guna membahas pelayanan kesehatan di RS Banti.
“Banyak yang harus kita rapikan. Saya akan duduk dengan Dinas Kesehatan juga PT Freeport Indonesia untuk bagaimana memaksimalkan pelayanan di Rumah Sakit Banti dengan baik kepada masyarakat di wilayah Tembagapura dan sekitarnya,” kata Valentinus.
Penulis : Jefri Manehat
Editor : Endy Langobelen