Jelang Natal, Pedagang Pasar Sentral Timika Menjerit Akibat Pemerintah Sering Gelar Pasar Murah

Sabtu, 24 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak suasana di pusat perbelanjaan Pasar Sentral, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, Jumat (23/12/2022).

i

Tampak suasana di pusat perbelanjaan Pasar Sentral, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, Jumat (23/12/2022).

MIMIKA – Memasuki H-2 puncak perayaan hari Natal 2022, suasana pusat perbelanjaan Pasar Sentral Timika tampak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Jika dulu Pasar Sentral selalu ramai menjelang Natal, kini justru berbanding terbalik lantaran sepi pembeli. Hal ini turut dirasakan para pedagang di pasar tersebut.

Hendrawan, salah satu pedagang sembako di Pasar Sentral, saat diwawancarai pada Jumat (23/12/2022), mengatakan bahwa penyebab dari sepinya pembeli di Pasar Sentral dikarenakan adanya pasar murah yang terlalu sering digelar oleh pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pasar sepi sekali, padahal harga di sini masih normal. Saya pikir ini gara-gara ada pasar murah, karena baru tahun ini. Selama saya di pasar ini sudah bertahun-tahun, baru kali ini yang pasar murahnya paling banyak. Jadi, kami di pasar ini yang terdampak,” ujarnya.

Baca Juga :  Komitmen OPD Menuju No Intervention Pengadaan Barang dan Jasa

“Bayangkan saja, kami ambil bawang merah di agen Rp57 ribu paling mentok. Sedangkan di pasar murah dia jual cuma Rp25 ribu sampai Rp30 ribu. Ini yang buat masyarakat semua lari ke sana. Dan kami yang di pasar sentral ini yang mati di sini. Memang berat sekali dampaknya,” imbuhnya mengeluhkan.

Hendrawan juga cukup kecewa karena selama diadakannya pasar murah, pemerintah sama sekali tidak pernah berkoordinasi dengan pedagang Pasar Sentral.

“Memang masyarakat terbantu, tapi kami pedagang ini bagaimana. Dan kami kecewa lantaran pemerintah tidak pernah berkoordinasi dengan kami terkait dampak ini,” tuturnya.

Akibat dari kekecewaan itu, ungkap Hendrawan, beberapa waktu lalu para pedagang sempat ingin melakukan aksi demonstrasi.

“Kemarin memang kami mau sempat demo. Cuma pas kami mau demo, itu pasar murahnya sudah mau terakhir. Sebenarnya kalau (pasar murah) cuma satu dua hari, mungkin kita masih maklumi. Tapi ini, sudah hampir satu bulan lebih, bahkan sampai sudah mau dekat Natal pun pasar murah masih digelar terus,” tandasnya.

Baca Juga :  Jelang Tutup Tahun, OPD di Mimika Diminta Selesaikan Pertanggungjawaban Keuangan

Hal senada pun dikeluhkan Ice yang juga merupakan pedagang sembako di Pasar Sentral Timika. Menurutnya, pemerintah juga seharusnya melihat bagaimana dampaknya pasar murah ke pedagang.

“Dari awal bulan ini memang sudah sepi, pak karena ada pasar murah itu. Kemarin saja di Eme Neme itu sampai dua hari berturut-turut pasar murahnya. Lihat saja, ini tinggal sehari lagi, tapi pasar masih sepi sekali. Orang ke sini cuma cari sayur, kalau bawang dan lain-lain tidak ada. Beda sekali dengan tahun lalu,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Marak Pembunuhan di Mimika, Polisi Gelar Patroli dan Razia Sajam

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Sabtu, 28 Desember 2024 - 21:04 WIT

Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai

Berita Terbaru

Kondisi Pos Brimob di Kompleks Gorong-gorong yang sudah dalam kondisi pecah kaca usai dilempari batu oleh warga pada Senin (13/1/2025) malam. (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Hukrim

Pos Brimob di Mimika Diserang Sekelompok Orang

Selasa, 14 Jan 2025 - 00:58 WIT

Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, melantik Yonathan Demme Tangdilintin sebagai Pj Bupati Mimika, Senin (13/1/2025) di Nabire, Papua Tengah. (Foto: Istimewa)

Pemerintahan

Yonathan Demme Tangdilintin Resmi Jabat Pj Bupati Mimika

Senin, 13 Jan 2025 - 23:31 WIT