MIMIKA – Kapal motor (KM) Farida Indah yang berpenumpang 8 orang dikabarkan hilang kontak setelah berangkat dari Mimika, Papua Tengah, menuju Asmat, Papua Selatan.
Hal itu disampaikan Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, S.E., melalui video rilis yang diterima GaleriPapua.com pada Kamis (22/6/2023) malam.
“Basarnas Timika melaporkan bahwa hari ini, kami melaksanakan operasi SAR terhadap kecelakaan kapal KM Farida Indah dengan POB 8 orang dan memuat bahan bangunan dari Timika menuju Asmat,” ujarnya.
Charles mengatakan, kapal tersebut diberangkatkan dari Mimika menuju Asmat sejak Senin 19 Juni 2023 lalu.
“Seharusnya sudah tiba di Asmat hari Selasa (20/6) kemarin. Namun, sampai dengan hari ini, hari Kamis tanggal 22 Juni 2023, kami menerima laporan bahwa kapal belum tiba di Asmat,” ujarnya.
Ketika mendapatkan laporan tersebut, Charles pada hari ini langsung memberangkatkan tim SAR gabungan menggunakan Rescue Boat 217 Timika untuk melakukan pencarian.
Sayangnya, pencarian yang dilakukan hingga sejauh 10 Nautical Mile dari Muara Poumako ke arah Pulau Tiga itu belum juga membuahkan hasil.
“Dan hasil pencarian hari ini, tim rescue telah kembali ke dermaga SAR di Poumako Timika pukul 19.00 WIT dengan hasil pencarian masih nihil,” ungkap Charles.
Dikatakan bahwa pihaknya akan kembali melanjutkan pencarian pada besok pagi sesuai dengan Sarmap Prediction yang telah dikirimkan Basarnas Command Center Pusat.
Adapun daftar nama-nama 8 penumpang KM Farida Indah yang hingga kini belum diketahui keberadaan dan nasibnya, yakni sebagai berikut.
- Babak (50 thn/L)
- Andi Suwardi (50 thn/L)
- Doni (40 thn/L)
- Abdul (40 thn/L)
- Ahmad (L)
- Undin (L)
- Bakri (L)
- Defi (L)