DEIYAI – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XXXI Noukai Deiyai menolak segala macam pembangunan investasi ilegal di tanah Papua.
Hal itu ditegaskan Staf Kodap XXXI Noukai Deiyai, Aris Mote, usai menggelar upacara bendera bintang fajar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-62 kemerdekaan bangsa Papua Barat atau yang biasa disebut juga oleh Pemerintah Indonesia sebagai HUT OPM.
“TPNPB menolak tegas semua program pembangunan investasi ilegal di tanah Papua karena hal itu mengakibatkan kemunduran perjuangan bangsa West Papua, maka kami hadir sebagai bentuk perlawanan sayap militer di tanah Papua,” kata Aris melalui siaran pers yang diterima Galeripapua.com, Jumat (1/12/2023).
Aris bersama pasukannya juga mengaku siap melawan Indonesia demi merebut kemerdekaan Papua Barat.
“Di hari kemerdekaan bangsa West Papua yang ke-62 tahun ini, kami nyatakan sikap bahwa (kami) siap melawan penjajah kolonial di tanah West Papua sebagai misi perjuangan kemerdekaan bangsa Papua secara murni,” tegasnya.
Dalam momen memperingati HUT kemerdekaan Papua Barat ini juga, Panglima Kodap XXXI, Brigadir Jenderal Jhon Badii, mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan menuju perlawanan demi kemerdekaan bangsa West Papua secara murni.
“Jadi, pada tanggal 1 Desember 1961 sebagai hari kemerdekaan Negara Republik Papua Barat yang diakui oleh seluruh komponen rakyat Papua bahkan dunia nasional dan internasional, maka harus menjaga dan merawat kembali persatuan dalam perlawanan untuk menjemput kemerdekaan Bangsa Papua,” ujarnya.