Narapidana Narkoba Melonjak, Lapas Kelas II B Timika Butuh Klinik, Tenaga Medis, dan BLK

- Wartawan

Rabu, 21 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Timika, Marthen Bake Palinoan.

i

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Timika, Marthen Bake Palinoan.

MIMIKA – Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Timika yang berlokasi di Jalan Poros SP 5 saat ini telah tercatat sebanyak 368 warga binaan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Timika, Marthen Bake Palinoan, mengatakan bahwa jumlah tersebut didominasi oleh narapidana kasus narkoba yang terus meningkat.

“Sampai saat ini jumlah napi yang tersangkut kasus narkoba malah melonjak. Kalau dulu kebanyakan pasokan narkoba itu dari Madura, tapi sekarang sudah banyak juga dari Sulawesi dan Kalimantan. Untuk jumlah kasus lainnya berimbang,” ujar Marthen, saat dihubungi via telepon, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga :  Wakil Bupati Mimika Beri Klarifikasi Terkait Kehadirannya pada Kunjungan Wamendagri di Nabire

Marthen menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih memiliki keterbatasan dalam membina para tahanan. Ada beberapa kebutuhan yang diperlukan untuk memaksimalkan upaya tersebut, diantaranya klinik dan tenaga medis.

“Itu yang jadi kendala kami di Lapas, karena bagaimanapun juga warga binaan yang ada harus dapat layanan kesehatan sebelum harus dirujuk,” ucapnya.

Selain persoalan layanan kesehatan, Marthen juga menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini Lapas Kelas II B Timika belum memiliki balai latihan kerja (BLK) untuk melatih keterampilan warga binaannya.

Baca Juga :  Tinjau Logistik Pemilu, Kapolres Kepulauan Yapen Ajak Masyarakat Jaga Situasi Keamanan

“Ditambah lagi di sini minim petugas lapas yang punya keahlian khusus untuk memberikan pelatihan termasuk minimnya anggaran,” tuturnya.

Terkait dengan itu, Marthen mengatakan pihaknya telah mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Mimika sehingga ada beberapa dinas yang telah menjalin kerja sama memberikan pelatihan budidaya ikan air tawar dan pertanian.

“Untuk sementara kami fokus pelatihan budidaya ikan air tawar. Ada juga latihan pertanian khusus holtikultura,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Indosat Beri Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
WNA Asal Cina Meninggal saat Mendaki Puncak Cartenz
AIYE Raih Dukungan Perkumpulan Kilwair Kei Besar di Mimika
Ribka Haluk Lantik Valentinus Sudarjanto Sumito sebagai Pj Bupati Mimika
Disnakeswan Mimika Sosialisasi Penanganan Pasca ASF
Tanam Tebu di Merauke, Jokowi: Pemerintah Fokus Kembangkan Ketahanan Pangan
PMII dan GMNI Mimika Galang Dana untuk Korban Bencana Alam
Kartini Masa Kini di Garda Terdepan Pertambangan PT Freeport Indonesia
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:04 WIT

Indosat Beri Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:49 WIT

WNA Asal Cina Meninggal saat Mendaki Puncak Cartenz

Selasa, 17 September 2024 - 13:38 WIT

AIYE Raih Dukungan Perkumpulan Kilwair Kei Besar di Mimika

Jumat, 6 September 2024 - 10:21 WIT

Ribka Haluk Lantik Valentinus Sudarjanto Sumito sebagai Pj Bupati Mimika

Selasa, 3 September 2024 - 09:00 WIT

Disnakeswan Mimika Sosialisasi Penanganan Pasca ASF

Berita Terbaru