INTAN JAYA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menembak tiga anggota TNI di Kampung Zanamba, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat (28/3/2025).
Dalam siaran pers yang diterbitkan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB, Sabtu (29/3/2025), dikatakan bahwa sniper TPNPB menembak seorang anggota TNI atas nama Prada Fuad Siregar beserta dua anggota lainnya.
“Dalam serangan tersebut, sniper TPNPB berhasil menembak Prada Fuad Siregar di bagian dada dan dua anggota lainnya mengalami luka tembak selama pertempuran terjadi di lapangan sejak jam 11.05 dan sampai pukul 15.20 pasukan kami masih bertahan di medan pertemuan,” ujar Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, berdasarkan laporan dari Brigadir Jendral Undius Kogoya, dan Wakil Panglima, Mayor Jenderal Apeni Kobogau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebby menyebut awalnya anggota Papua Intelijen Service (PIS) memberitahukan bahwa pasukan TNI sedang bergerak menuju Distrik Hatadipa.
Berangkat dari situ, TPNPB-OPM langsung menurunkan pasukannya mulai dari Batalyon, Kompi, hingga staf komandan operasi untuk melakukan pertempuran darat di Kampung Zanamba.
“Hal tersebut langsung ditanggapi dan disiagakan langsung oleh pasukan kami dan terjadinya penyerangan awal yang mengakibatkan tiga anggota TNI mengalami luka tembak,” jelasnya.
“Dalam laporan lebih lanjut pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya mengatakan bahwa kami akan terus melakukan pertempuran ke Kota Sugapa dalam dalam waktu dekat maka aktivitas sipil harap dihentikan,” pungkasnya.
Galeripapua.com telah berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini Kabid Humas Polda Papua, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kasatgas Media Habema 2025, Kapendam XVII/Cendrawasih, serta Kapen Kogabwilhan III.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, meminta agar dikonfirmasi ke Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan.
“Konfirmasi Kapendam ya,” jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam.
Sementara Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, menyarankan agar konfirmasi dilakukan ke Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Inf Winaryo.
“Kami belum monitor bang, konfirmasi saja ke Pen Kogab bang,” ujar Candra via pesan WhatsApp.
Hingga saat ini, Kapen Kogabwilhan III, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, dan juga Kasatgas Media Habema 2025 belum juga memberikan jawaban konfirmasi.