MIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika menerima satu unit mobil dari Perpustakaan Nasional untuk pengoperasian perpustakaan keliling.
Mobil tersebut diserahkan langsung oleh Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR), kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Mimika, Andi Ramli Tuhuterru, di pelataran Kantor Bupati Mimika, Jalan Poros SP3, Timika, Papua Tengah, Senin (9/1/2023).
Saat diwawancarai awak media, Plt Bupati JR menjelaskan bahwa mobil tersebut merupakan hasil lobi yang dilakukan di Jakarta pada beberapa waktu lalu.
“Ini dikasih oleh perpustakaan nasional. Kita lobi ke Jakarta baru kemudian mereka bagi-bagi dan kami dapat satu kendaraan dinas ini untuk kepentingan perpustakaan keliling,” ujarnya.
JR mengatakan, mobil pengoperasian perpustakaan keliling ini dilengkapi dengan 500 buku, 1 unit monitor TV, genset, dan akses internet gratis.
“Jadi dengan mobil ini, semuanya kita bisa lakukan. Mereka mau berinternet bisa, mau baca buku juga bisa,” katanya.
Untuk pengoperasiannya, JR berharap paling lambat dilakukan dalam satu bulan mendatang sudah bisa dioperasikan ke sekolah-sekolah.
“Nanti diatur oleh Dinas Perpustakaan untuk masuk ke sekolah-sekolah atau masuk kemana tergantung nanti jadwalnya akan disusun kemudian,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Mimika, Andi Ramli Tuhuterru, menjelaskan, pada saat serah terima di Jakarta, terdapat 39 unti mobil.
“Kebetulan kita Mimika dengan Nduga mobilnya yang tipe paling tinggi 4×4 dilengkapi dengan 4 tablet, terus dengan TV, 250 judul buku. Satu judul itu dua buku, berarti 500 buku yang ada di dalam,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Mimika telah menyiapkan program mengunjungi sekolah-sekolah setiap minggunya.
“Kan saat ini kita sudah punya dua unit mobil. Jadi, kita bagi per sekolah setiap minggu itu mereka harus turun ke sekolah-sekolah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan masyarakat,” tuturnya.
Selain bantuan yang sudah diterima, Andi menambahkan bahwa Perpustakaan Nasional juga telah menjanjikan untuk memberikan sejumlah buku lainnya.
“Makanya kemarin itu dari sekolah-sekolah, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi saya sudah minta proposal buku-buku yang penting untuk mereka. Dan itu nanti yang saya akan bawa ke jakarta. Mereka sudah siap memfasilitasi kita menyangkut masalah buku,” terangnya.
Sementara itu, Andi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan kembali melobi ke pusat untuk mendapatkan fasilitas berupa gedung perpustakaan.
“Memang di sana banyak sekali bantuan yang kita bisa peroleh, cuma karena kita terbatas dengan gedung makanya saya sedang melobi ke Jakarta untuk difasilitasi gedung. Tanahnya sudah ada di Jalan Budi Utomo,” katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Mimika pun telah mendapatkan bantuan satu unit mobil perpustakaan keliling dari PT Freeport Indonesia.
Sayangnya, mobil tersebut ternyata tidak memiliki surat-surat yang lengkap sehingga tidak bisa difungsikan sesuai peruntukannya.
“Saya tidak berani operasikan karena tidak punya surat apa-apa. Saya sudah koordinasi di Samsat, dengan Freeport juga, surat-surat tidak ada. Bayangkan kalau terjadi kecelakaan, apalagi tabrak kita punya saudara-saudara, itu nanti resikonya sangat berat. Jadi, lebih baik saya kandangkan saja itu untuk meminimalisir resiko,” pungkasnya.