PUNCAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah terkait pengisian gudang logistik di Distrik Agandugume.
Seperti diketahui, Gudang Logistik di Distrik Agandugume telah diresmikan dan diserahkan kepada Pemprov Papua Tengah pada Kamis (16/1/2025).
Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Nenu Tabuni, menerangkan Pemkab Puncak sebelumnya telah melakukan pengisian gudang logistik di Distrik Agandugume dengan memasukkan beras bantuan dari Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapannas).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah agar di Januari 2025, kembali dilaksanakan pengisian ulang logistik jika ada stok yang tersedia.
Dengan begitu, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti krisis pangan maka masyarakat setempat tidak kesulitan.
“Ketika terjadi apa-apa masyarakat tidak mengalami kesulitan,” ungkapnya saat ditemui di Swiss-Bellin Hotel, Jalan Cenderawasih, Timika, Papua Tengah, Kamis sore.
Menurut Nenu, gudang logistik yang dibangun di Sinak dan Agandugume merupakan aset yang luar biasa karena berdampak langsung terhadap masyarakat dalam mengantisipasi krisis pangan.
Nenu menyebut saat ini, sudah ada pengamanan dari personel TNI yang berjaga di kawasan tersebut sekaligus melakukan pengamanan terhadap gudang logistik. Pengamanan dari TNI akan berlangsung hingga bulan Mei 2025 mendatang.
“Dari sisi keamanan jangan sampai kosong. Kami bersyukur karena dari 751 sudah ada 120 orang di lapangan,” katanya.
Nenu berharap, proses pengisian logistik di gudang yang menjadi lumbung pangan itu harus segera dilakukan.
Pemkab Puncak juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Papua Tengah terkait pembiayaan bagi aparat keamanan.