Pilkada Puncak Jaya Ricuh: 94 Korban Luka Panah, 40 Rumah Dibakar

Endy Langobelen

- Wartawan

Kamis, 28 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aparat berjaga-jaga pada saat kericuhan Pilkada Puncak Jaya. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

i

Aparat berjaga-jaga pada saat kericuhan Pilkada Puncak Jaya. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

PUNCAK JAYA – Aksi saling serang warnai hari pencoblosan di Kantor KPU Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 12.40 WIT.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui keterangan tertulis, Kamis (27/11/2024).

“Iya kejadian itu benar, aksi saling serang antar kedua kubu massa pendukung nomor urut 1 dan 2 dengan menggunakan alat perang berupa panah di perempatan kios Jimmy sampai menuju Kompleks kuburan 7,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat itu, aparat gabungan TNI-Polri langsung merespon cepat kejadian tersebut dan mencoba melerai massa. Namun, massa dari arah bawah juga mencoba menyerang Aparat gabungan.

Baca Juga :  Bawa 2 Amunisi, WNA Papua Nugini Ditangkap di PLBN Skouw

“Aksi saling serang itu berhasil dilerai namun aksi susulan kembali terjadi sehingga terjadi pembakaran rumah milik warga,” ungkapnya.

Kombes Benny mengatakan setelah 2 jam kemudian, situasi berangsur kondusif dan massa kembali ke posko masing-masing.

Untuk kerugian materiil, Benny menjelaskan bahwa ada 40 unit rumah dan 1 honai dibakar massa. Sedangkan untuk korban luka panah sebanyak 94 orang.

“Jumlah korban sebanyak 94 orang dan rencana akan dirujuk ke RSUD Jayapura sebanyak 14 orang guna dilakukan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sejumlah Laporan Pengrusakan APK Telah Ditangani Polres Mimika

Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, mengatakan saat ini personil Polres Puncak Jaya sedang mendalami motif dari kejadian tersebut dengan mengumpulkan data dan keterangan saksi di Tempat kejadian perkara (TKP).

“Situasi saat ini di Kabupaten Puncak Jaya berangsur kondusif, Polres Puncak Jaya kini siagakan personel gabungan TNI-Polri untuk mencegah aksi susulan,” tutup Kapolres Puncak Jaya.


Update berita terbaru lainnya dengan mengikuti saluran Galeripapua.com WhatsApp Channel. Klik link berikut https://whatsapp.com/channel/0029VafbmilChq6Dj7IL2i46

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika
Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan
Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB
Polres Mimika Tangkap 4 Orang yang Diduga Bawa Senpi Jenis Pistol
200 Personel Amankan Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten di Mimika
PPD Iniye Nduga Melarikan Kotak Suara, Masyarakat: Kembalikan Suara Kami!
Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi
Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:46 WIT

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:34 WIT

Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:13 WIT

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:25 WIT

Polres Mimika Tangkap 4 Orang yang Diduga Bawa Senpi Jenis Pistol

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:06 WIT

200 Personel Amankan Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten di Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT