MIMIKA – Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Mathius Yanengga, meminta PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk ikut membantu masyarakat 3 kampung, yakni Kampung Baluni, Jagamin, dan Arwanop di Distrik Tembagapura yang terdampak musibah banjir dan longsor.
Menurutnya, pihak PTFI harus turut terlibat membantu masyarakat di 3 kampung itu karena lokasi operasi tambang PTFI berada di sekitar kampung-kampung tersebut.
Yanengga menyebutkan, selain pemerintah, PTFI juga perlu mengambil langkah cepat membantu dan menangani musibah yang menimpa masyarakat di Distrik Tembagapura.
“Memang dampak ini bukan karena dampak dari operasi Freeport. Ini memang murni sebuah bencana, tetapi sebagai perusahaan yang berada di sekitar tiga kampung itu, Freeport harus membantu dan mengambil langkah cepat sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan,” kata Yanengga kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).
Dia menyebut saat ini masyarakat di Kampung Baluni, Jagamin, dan Arwanop Distrik Tembagapura terisolir karena jembatan yang menjadi akses masyarakat rusak parah akibat dihantam banjir dan longsor yang terjadi selama dua hari sejak Jumat (25/8/2023) dan Sabtu (26/8/2023).
Sebagai informasi, terkait bantuan kepada masyarakat tiga kampung yang terdampak musibah banjir dan longsor, Pemerintah Kabupaten Mimika telah mengambil langkah dengan mengirimkan 2 ton bantuan sembako.
Pemerintah juga akan mengirimkan tim meninjau lokasi kejadian untuk melihat secara langsung kerusakan dan lokasi yang tepat agar jembatan baru segera di bangun kembali, mengingat jembatan tersebutlah yang selama ini menjadi akses keluar bagi masyarakat.