MIMIKA – Upacara memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Mimika yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Mimika, Jalan Poros SP3 pada hari Senin (10/10/2022) berlangsung meriah dengan nuansa khazanah pakaian adat nusantara.
Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR) yang hadir sebagai pemimpin upacara tampak mengenakan selendang tenun serta kopiah asal Manggarai, salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Plt Bupati JR mengemukakan pemaknaannya terhadap perayaan hari jadi ini dengan tiga filosofi yang menurutnya dapat dijadikan sebagai acaun untuk membangun Kabupaten Mimika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pertama, retrospektif. Itu artinya bahwa dengan peringatan HUT ini kita berupaya untuk melihat kembali masa lalu kita sebagai sebuah mata rantai sejarah. Masa lalu adalah suatu fondasi yang sangat bernilai tinggi sebagai refrensi dan pusat masa kini dan masa depan,” ujarnya.
“Kedua, kita maknai juga sebagai introspektif. Itu artinya bahwa peringatan HUT kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau kita introspeksi diri. Dengan demikian, setiap semua etape perjalanan kabupaten, secara khusus perjalanan kehidupan kita selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian,” imbuhnya.
Kemudian yang ketiga, kata dia, harus responsif terhadap tantangan di masa depan dengan terus berupaya mendesain atau merancang sebuah formula masa depan yang berlandaskan realita dan dinamika saat ini tanpa melupakan peristiwa-peristiwa sejarah di masa lalu.
Plt Bupati JR juga menjabarkan bagaimana proses lahirnya Kabupaten Mimika. Dia mengatakan bahwa terbentuknya kabupaten ini tidak terlepas dari peranan banyak orang yang senantiasa mendorong dan membangun Kabupaten Mimika.
“Dulu kita mulai dari satu kecamatan, kemudian terbagi menjadi dua kecamatan. Terbagi lagi menjadi tiga kecamatan di Kabupaten Fak-fak, lalu kita menyiapkan diri kita sebagai Kantor Bupati, dan kemudian kita menjadi kabupaten administratif. Pada tahun 1996 persisnya tanggal 8 Oktober Kabupaten Mimika ini berdiri. Begitu perjuangan mereka bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah berjuang sampai saat ini kita tinggal meneruskannya,” ucapnya menjelaskan.
“Mari kita pakai momen ini untuk introspeksi diri kita; apa yang sudah kita lakukan pada masa lalu, apa yang saat ini kita buat untuk meningkatkan dan kemudian kita akan maju ke depan. Mari kita layani masyarakat kita dengan hati,” lanjutnya.
Di samping itu, Plt Bupati JR pun kembali menegaskan bahwa saat ini pembangunan Kabupaten Mimika akan dimulai dari kampung ke kota. Sebab, menurutnya masyarakat di kampung lebih membutuhkan keberadaan pelayanan pemerintah.
“Hari ini, saya pesan bahwa kita mulai membangun Kabupaten Mimika bukan dari kota ke kampung tapi dari kampung ke kota. Kita bangun mereka di sana karena mereka lebih membutuhkan pelayanan-pelayanan pemerintah. Kita harus hadir di sana agar mereka tahu bahwa pemerintah hadir untuk mereka,” tuturnya.
“Akhirnya sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang telah berjasa dan berjuang bekerja untuk membangun kabupaten ini. Semua masyarakat yang telah mendukung semua kita menjaga kamtibmas, menjaga apa yang kita harapkan agar Mimika ini menuju ke Mimika yang cerdas, aman, damai, dan sejahtera. Tugas kita mulai hari ini, besok, dan selanjutnya, kita memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.
Upacara ini pun kemudian ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun dan pelepasan balon udara yang tergantung sebuah banner bertuliskan ‘Dirgahayu 26 Tahun Kabupaten Mimika’. Adapun kemeriahan dari pementasan tari-tarian beberapa sanggar dan makan bersama pada acara pesta kuliner di halaman upacara.