MIMIKA – Dalam beberapa waktu terakhir, marak aksi tawuran oleh sekelompok anak-anak di Jalan Jend. Ahmad Yani, Kompleks Bambu Kuning, Kompleks Singaraja, dan SD Inpres Koperapoka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Aksi tawuran ini tentu sangat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama, mengatakan aksi tawuran tersebut sudah berlangsung selama 4 hari berturut-turut dan dilakukan di tempat yang sama pada waktu dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama.
Polsek Miru bersama personel gabungan Sat Sabhara Polres Mimika langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengurai kelompok anak-anak yang terlibat dalam aksi tawuran.
Kapolsek menyebutkan, dalam penanganan tersebut, pihak aparat keamanan pun mendapat perlawanan oleh kelompok anak-anak yang terlibat aksi tawuran dengan melontarkan kata-kata ejekan maupun tantangan.
“Kami akan melakukan langkah koordinasi lanjutan dengan Polres Mimika untuk membuat tim gabungan guna mengungkap motif aksi tawuran ini terjadi,” jelas Kapolsek saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (06/3/25).
“Kami juga berupaya untuk melakukan penangkapan atau mengamankan para pelaku aksi tawuran yang selanjutnya akan mengundang para orang tua untuk diberikan pemahaman,” ungkapnya menambahkan.
Kapolsek berharap dengan terbentuknya tim nantinya dapat mengungkap motif tawuran yang sering terjadi, serta dapat mengamankan para pelakunya.
Selain itu, diharapkan kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda serta para orang tua untuk dapat bersama-sama dalam menjaga situasi keamanan dan kenyamanan lingkungan dengan memberikan pemahaman kepada anak-anaknya maupun pengawasan lebih melekat.
Sebab, menurutnya, mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama. Karenanya, diperlukan partisipasi dan kepedulian serta koordinasi atau komunikasi yang baik semua pihak untuk mewujudkannya.
“Kami harapkan ada kerjasama yang baik antara para tokoh-tokoh maupun orang tua untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan serta pengawasan terhadap anak-anaknya,” pungkasnya.