TIMIKA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika, Indra Ebang Ola saat ditemui pada hari Selasa (12/7/2022) mengatakan pihaknya belum mengajukan proposal bantuan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
“Untuk saat ini kita belum mengajukan. Kita sendiri masih melakukan penyusunan rencana anggaran biaya untuk pemilu 2024. Dan diprediksi akan membengkak karena dalam tahun yang sama ada Pilkada juga,” ujar Indra di Aula Bobaigo, Keuskupan Timika.
Dia menyampaikan bahwa pada tahun 2024 akan dilaksanakan dua agenda pemilihan dalam satu tahun, yaitu Pemilu dan Pilkada. Untuk pilkada sendiri, di bulan Oktober 2023 sudah mulai berjalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan kita lagi ajukan ke Provinsi. Nanti kita akan melakukan sinkronisasi juga bersama Pemda dan Provinsi terkait bagian-bagian mana saja yang dibiayai oleh Provinsi maupun Pemda,” katanya.
Indra juga menjelaskan, untuk dana Rp 4 milyar yang dihibahkan ke KPU dan Bawaslu, masing-masing Rp 2 milyar, itu merupakan dana operasional untuk menangani kegiatan non Pemilu.
“Non pemilu itu maksudnya bahwa kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemilu, tetapi tidak dianggarkan dalam APBN. Hal ini sangat penting karena untuk sementara dana pemilu yang membiayai tahapan di KPU saja masih tertahan di Kementerian Keuangan sampai saat ini,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pihaknya pun sudah mulai melaksanakan beberapa tahapan kegiatan seperti rapat koordinasi dan lain sebagainya.
“Kami juga berharap dengan berjalannya beberapa tahapan tersebut, keuangan dari APBN segera direalisasikan untuk membiayai tahapan-tahapan yang sementara berjalan,” pungkasnya.