MIMIKA – Sebanyak 1.884 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) formasi tenaga kesehatan (nakes) dan formasi guru di Kabupaten Mimika mulai menjalani uji kompetensi dasar dengan menggunakan computer assisted tes (CAT).
Uji kompetensi PPPK formasi nakes dan guru berlangsung selama enam hari, dari Kamis (23/11/2023) sampai Rabu (29/11/2023), di SMP Negeri 2 Mimika, Jalan Budi Utomo, Timika, Papua Tengah.
Diketahui, peserta yang lolos seleksi CPPPK sebanyak 2.304 pelamar. Jumlah tersebut terdiri dari 1.653 formasi nakes dan 651 formasi guru.
Dari 651 formasi guru terdapat 335 guru yang masuk sebagai kategori prioritas di mana tidak lagi diharuskan untuk mengikuti tes CAT sehingga yang mengikuti seleksi CPPPK ada 1.969.
Sementara terdapat 85 peserta yang mengikuti tes di luar Kabupaten Mimika sehingga jumlah keseluruhan yang mengikuti tes CAT di Kabupaten Mimika 1.884 peserta.
Bupati Mimika yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, Hendritte Tandiono, saat membuka uji kompetensi tersebut, meminta kepada peserta CPPPK untuk mengikuti seleksi secara percaya diri dan tidak mengharapkan adanya bantuan dari orang lain dengan harapan bisa diloloskan sebagai PPPK.
“Kalian (peserta) harus percaya diri. Jangan percaya calo-calo karena seleksi kompetensi CAT ini peserta dapat melihat hasilnya pada sistem usai tes, tidak perlu pake calo,” kata Hendritte.
Seleksi CPPPK yang diselenggarakan atas kerja sama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IX Jayapura ini merupakan seleksi yang dilakukan secara terbuka dan transparan sehingga peserta diminta untuk lebih percaya diri.
“Jika ada oknum yang mengatasnamakan pemerintah ataupun pejabat untuk meloloskan (kalian) menjadi CPPPK, jangan percaya. Percayalah pada kemampuan diri dan percaya pada panitia,” ujarnya.
Hal tersebut juga ditekankan oleh Kepala Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara Jayapura, Sabar Parlindungan Sormin.
Kata Kanreg, percaya diri peserta lebih diutamakan dibandingkan harus percaya orang lain
“Percaya diri dan jangan percaya orang lain apalagi percaya calo. Kerja saja sesuai dengan kemampuan adik-adik,” tuturnya.