Terhambat di Distrik, Puncak Jaya Bentuk 4 Tim Percepatan Pleno Rekapitulasi Suara

Valentine M. Patalle

- Wartawan

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana rapat pembentukan tim percepatan sidang pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Makodim 1714/Puncak Jaya, Mulia, Papua Tengah, Rabu (28/2/2024). (Foto: Valentine Margareth Patalle/Prokompim Puncak Jaya)

i

Suasana rapat pembentukan tim percepatan sidang pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Makodim 1714/Puncak Jaya, Mulia, Papua Tengah, Rabu (28/2/2024). (Foto: Valentine Margareth Patalle/Prokompim Puncak Jaya)

PUNCAK JAYA – Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya bersama penyelenggara Pemilu, KPU dan Bawaslu, serta Forkopimda menggelar rapat pembentukan Tim Percepatan Sidang Pleno pada Rabu (28/2/2024) di Makodim 1714/Puncak Jaya, Mulia, Papua Tengah.

Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Puncak Jaya, Tumiran; Komisioner KPU Puncak Jaya, Merkius Wonda; Ketua Bawaslu Puncak Jaya, Marinus Wonda; Dandim 1714/PJ, Letkol Inf Irawan Setya Kusuma; dan Wakapolres Puncak Jaya, Kompol Sarifudin Ahmad.

Adapun Dansatgas Yonif 753/AVT, Mayor Inf Noval Darmawan; Dansattis Mandala IV, Kapten Fintan Riko; Pasi Ops Yonif 115/ML, Kapten Andika; dan Danpos Elang IV, Lettu Robin Suratman.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Puncak Jaya Tumiran, menyarankan agar KPU mengambil alih PPD yang hingga saat ini masih mengulur waktu untuk pelaksanaan pleno di tingkat distrik.

“Saya rasa KPU selaku pelaksana yang telah memberikan ultimatum dapat mengambil alih kepada distrik yang PPD nya mengulur waktu sehingga potensi konflik terus berkembang,” ujarnya.

Baca Juga :  ASF Makin Ganas, Bupati Mimika Minta Peternak Tidak Bakar Bangkai Babi

Pj Bupati menekankan agar pemungutan suara ulang (PSU) tidak terjadi di Kabupaten Puncak Jaya. Sebab, menurutnya PSU akan menimbulkan konflik yang lebih besar.

“Jangan berikan opsi dilakukannya Pemungutan Suara Ulang karena akan menimbulkan konflik yang lebih besar dan menginfluensi distrik lain yang sudah selesai untuk ikut dilakukannya PSU,” tandasnya.

Di samping itu, Dandim 1714/PJ, Letkol Inf Irawan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, masih terdapat empat distrik yang belum menyelesaikan pleno tingkat distrik.

“Empat Distrik yang belum menyelesaikan pleno tingkat distrik yaitu Yambi, Mulia, Ilamburawi, dan Ilu, meskipun seluruh logistik sudah kembali ke Kota Mulia,” tuturnya.

Sementara Wakapolres Puncak Jaya, Kompol Sarifudin Ahmad, menyampaikan selama ini pihaknya telah berupaya untuk mempercepat pengambilan keputusan oleh PPD di tingkat distrik.

“Kami juga telah melakukan razia yang telah dilaksanakan selama beberapa hari. Namun, memang belum signifikan terkait hasilnya karena masih banyak alat perang yang beredar di kota,” ujarnya.

Baca Juga :  Sang Saka Merah Putih Berkibar di Pegunungan Mimika

Merkius Wonda selaku Komisioner KPU Puncak Jaya menyebut pihaknya pun telah bersurat kepada PPD untuk segera dilakukan pengambilan keputusan suara.

“Namun, kami mengakui masih belum ada respon positif sehingga kami mendukung terkait pembentukan tim percepatan ini,” kata Merkius.

Untuk diketahui, pada rapat tersebut, telah dibentuk 4 tim percepatan dengan sasaran Distrik Mulia bersama Tingginambut, Ilamburawi, Irimuli dan Ilu. Tujuannya untuk mengawal PPD agar segera dilaksanakannya sidang pleno di tingkat distrik.

Adapun dibentuknya tim gabungan yang terdiri dari unsur aparat keamanan, Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA), dan KPU-Bawaslu, yang bertujuan untuk mendesak 4 Distrik yang PPD-nya belum bisa menyelesaikan pemungutan suara di tingkat distrik.

Seusai rapat itu, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan razia skala besar oleh aparat keamanan TNI-Polri bersinergi dengan elemen masyarakat dengan target razia senjata tajam dan alat perang.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika
Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan
PPD Iniye Nduga Melarikan Kotak Suara, Masyarakat: Kembalikan Suara Kami!
Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Suara Paslon NAMED Dirampas, Masyarakat 3 Distrik di Nduga Protes Keras
Selama Pilkada di Mimika Satu ASN Dinonjobkan
Disnakertrans Mimika Siapkan Generasi OAP jadi Pengusaha Sukses

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:46 WIT

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:34 WIT

Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:32 WIT

Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Sabtu, 30 November 2024 - 19:19 WIT

Suara Paslon NAMED Dirampas, Masyarakat 3 Distrik di Nduga Protes Keras

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT