TIMIKA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika memberikan pelatihan kerja bagi para pencari kerja (pencaker) orang asli Papua di Kabupaten Mimika.
Pelatihan berdasarkan unit kompetensi ini dilaksanakan di Hotel Horison Diana, Jalan Budiutomo, Timika, Papua Tengah, Jumat (15/7/2022).
Kepala Disnakertrans Mimika, Paulus Yenengga dalam sambutannya mengatakan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan para pencaker agar menjadi bekal di kemudian hari ketika berhadapan dengan dunia kerja.
“Mereka juga akan diberikan sertifikat pelatihan. Sertifikat ini ibaratnya jembatan atau semacam surat jalan. Jadi nantinya setelah pelatihan selama dua minggu, mereka akan kami titipkan di perusahaan-perusahaan yang ada di Mimika untuk mengikuti magang dan belajar di sana,” ujarnya.
Peserta dalam pelatihan ini berjumlah 100 orang yang terpilih dari 400-an orang yang mendaftar.
Adapun jenis pelatihannya yakni pelatihan alat berat, eksavator, beko loder, mekanik alat berat, welder, dan mengemudi.
“Karena ini yang pertama dan diperuntukkan bagi adik-adik kita orang asli Papua maka kita akan kawal betul ini. Kita benar-benar ingin memberikan kesempatan bagi orang asli Papua karena mengingat selama ini yang kita lihat orang dari luar yang selalu datang, datang dan terus datang,” tegas Paulus.
“Saya harap adik-adik bisa menunjukkan prestasi yang terbaik dan kinerja yang baik agar ke depannya dapat diterima sebagai pekerja tetap di perusahaan yang adik-adik akan kita magangkan di sana,” imbuhnya.
Di samping itu, Asisten II Setda Mimika, Willem Naa mewakili Bupati Mimika memberikan apresiasi atas terobosan baru yang dilakukan Disnakertrans Mimika.
“Ini adalah suatu terobosan baru dari Dinas Tenaga Kerja untuk adik-adik kita orang Papua asli. Semoga dengan adanya pelatihan ini, kesiapan adik-adik kita menghadapi dunia kerja bisa lebih maksimal,” ucapnya.
Untuk diketahui pelaksanaan pelatihan ini menggunakan dana Otsus sebesar Rp 2 miliar. Ke depan, apabila program ini berhasil, maka akan dibuka kembali program yang sama untuk peserta yang belum berkesempatan ikut.