YPMAK Terima Aspirasi Pelajar dan Mahasiswa Mimika Soal Beasiswa Prestasi

Endy Langobelen

Senin, 28 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, menyambut para pelajar dan mahasiswa yang melakukan aksi damai di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, Senin (28/4/2024). (Foto: Galeri Papua/Endy Langobelen)

i

Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, menyambut para pelajar dan mahasiswa yang melakukan aksi damai di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, Senin (28/4/2024). (Foto: Galeri Papua/Endy Langobelen)

MIMIKA – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia, menerima aspirasi dari para pelajar dan mahasiswa di Mimika soal kuota beasiswa kategori berprestasi.

Aspirasi tersebut disampaikan melalui aksi damai yang berlangsung di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, Senin (28/4/2024).

Aksi tersebut disambut langsung oleh Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, serta Wakil Ketua Pengurus Perencanaan Program YPMAK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah perwakilan pelajar dan mahasiswa pun diajak bertatap muka di salah satu ruangan untuk berdialog terkait penyampaian aspirasi tersebut.

Dialog antara YPMAK dengan perwakilan pelajar dan mahasiswa dalam salah satu ruangan di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, Senin (28/4/2024). (Foto: Galeri Papua/Endy Langobelen)

Peniel Zagani, perwakilan siswa Suku Moni, dalam dialog itu menyuarakan ketidakadilan terkait prioritas kuota beasiswa prestasi yang dinilai hanya menguntungkan dua suku utama.

Baca Juga :  John Rettob: Tidak Ada Lagi Perbedaan Sekolah Negeri dan Swasta, Semua Sama!

“Mengapa hanya Amungme dan Kamoro? Lima suku kekerabatan juga harus mendapat kesempatan yang sama,” tegasnya.

Zagani menegaskan bahwa aksi damai ini merupakan bentuk harapan generasi muda Papua untuk meraih masa depan lebih baik melalui pendidikan.

Kekhawatiran serupa disampaikan Fanny Pigai, siswa Suku Mee, yang menyoroti kesenjangan persiapan akademik.

“Kami kesulitan bersaing di kategori beasiswa prestasi karena minimnya akses bimbingan belajar, terutama untuk materi bahasa Inggris. Di daerah lain seperti Makassar, fasilitas ini sudah maju,” ujarnya.

Fanny berharap YPMAK dapat memberikan pelatihan tambahan agar siswa Papua lebih siap bersaing.

Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Divisi Pendidikan YPMAK, Feri Uamang, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membatasi kuota berdasarkan suku.

“Kriteria utama adalah kemampuan akademik dan prestasi. Program beasiswa kami dirancang untuk semua suku,” tegasnya.

Ketua Pengurus YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, menjelaskan bahwa program beasiswa prestasi masih dalam tahap perencanaan, dengan tantangan teknis yang kompleks.

Baca Juga :  Ratusan Peserta di Mimika Ikut Lomba Dance AIYE

Dia menyampaikan beasiswa kategori umum tetap akan dibuka untuk umum demi menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Sedangkan basiswa kategori prestasi, yang mana baru pertama kali dibuka, akan dikhususkan bagi pelajar Amungme dan Kamoro yang lolos seleksi di Universitas Negeri.

“Tujuannya meningkatkan SDM Papua agar mampu bersaing di tingkat nasional dan global. Bagi yang belum lolos tahun ini, masih bisa mencoba lagi dengan persiapan lebih matang,” jelasnya

Leo menyatakan YPMAK berkomitmen memperluas kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan lembaga pendidikan untuk menyediakan fasilitas pendukung, seperti bimbingan belajar bahasa Inggris dan pelatihan akademik.

“Kami ingin generasi Papua tidak hanya jadi penerima beasiswa, tetapi juga pencipta inovasi untuk kemajuan tanah sendiri,” pungkas Leonardus.

Bagi Leonardus, aksi ini menjadi momentum refleksi bersama di balik tuntutan kuota, yang lebih utama adalah menyiapkan generasi Papua dengan kompetensi dan mentalitas siap bersaing.

Dengan sinergi antara masyarakat, YPMAK, dan pemerintah, diharapkan pendidikan berkualitas di Papua, khususnya Mimika, dapat tercapai.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Umat Katolik Demo Uskup Merauke di Katedral Tiga Raja Timika
UNCEN Teguhkan Kemitraan Strategis Wujudkan SDM Papua Unggul
Bupati Mimika Canangkan Hari Cita-cita
SATP Gelar Lomba Potensi Sains, Diikuti SD dan SMP Se-Mimika
Bentuk Panitia, IPMANAPANDODE Se-Sorong Raya Papua Barat Daya Buka Pendaftaran Anggota Baru
Semangat Pendidikan Inklusif, SLB Mimika Meriahkan Hardiknas dengan Nuansa Budaya Nusantara
Kurikulum Merdeka Tumbuhkan Kreativitas Peserta Didik SD Negeri Inauga Sempan Mimika
Sambut Hardiknas 2025, SD Negeri Inauga Sempan Laksanakan Gelar Karya dan Pentas Seni
Berita ini 759 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:23 WIT

Umat Katolik Demo Uskup Merauke di Katedral Tiga Raja Timika

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:25 WIT

UNCEN Teguhkan Kemitraan Strategis Wujudkan SDM Papua Unggul

Senin, 5 Mei 2025 - 13:38 WIT

Bupati Mimika Canangkan Hari Cita-cita

Senin, 5 Mei 2025 - 12:17 WIT

SATP Gelar Lomba Potensi Sains, Diikuti SD dan SMP Se-Mimika

Minggu, 4 Mei 2025 - 22:09 WIT

Bentuk Panitia, IPMANAPANDODE Se-Sorong Raya Papua Barat Daya Buka Pendaftaran Anggota Baru

Berita Terbaru

Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA saat menyampaikan homili dalam misa perdananya di Gereja Katedral Timika. (Foto: Istimewa/Tangkapan layar video siaran langsung)

Agama

Misa Perdana Uskup Timika: Tak Ada Tempat bagi Rasisme!

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:41 WIT