2 Anggotanya Tewas, Egianus Kogoya Sebut Akan Serang Ibu Kota Kenyam

- Wartawan

Minggu, 3 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Egianus Kogoya, pimpinan pasukan TPNPB KodapEgianus Kogoya, pimpinan pasukan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma. (Foto: Istimewa) III Ndugama Derakma. (Foto: Istimewa)

i

Egianus Kogoya, pimpinan pasukan TPNPB KodapEgianus Kogoya, pimpinan pasukan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma. (Foto: Istimewa) III Ndugama Derakma. (Foto: Istimewa)

NDUGA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyebutkan dua anggotanya tewas ketika diserang TNI-Polri di Kampung Alguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Jumat (1/9/2023) lalu.

Hal itu disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, melalui siaran pers yang diterima GaleriPapua.com pada Sabtu (2/9/2023) malam.

“Komandan Batalion Alguru, Armi Tabuni, melaporkan bahwa pihak musuh teroris menyerang Pos Matoa pada tanggal 1 September 2023 jam 03.00 subuh hari,” ujar Sebby.

Dari laporan Armi Tabuni, dikatakan bahwa penyerangan itu dilakukan secara membabi buta sehingga membuat dua anggota TPNPB Kodap III Nduga Derakma meninggal dunia.

“Pihak TNI menggunakan granat peletus sehingga dua pasukan saya itu terbakar dengan Pos Matoa Batalion Alguru dan 1 lainnya di tangkap,” jelas Sebby sesuai laporan Armi Tabuni.

Disampaikan bahwa terdapat tiga korban dalam penyerangan ini, yakni Ganti Gwijangge, Werak Lokbere, dan Arikheba Kogeya.

Baca Juga :  Rumah dan Tower Telkomsel Dibakar, Polda Papua: Diduga Dilakukan KKB
Dua anggota TPNPB Kodap III Ndugama Derakma yang dikatakan tewas akibat diserang TNI-Polri di Kampung Alguru, Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (1/9/2023). (Foto: Istimewa/TPNPB-OPM)

Korban tewas sebanyak dua orang dan satunya lagi ditangkap. Satu orang yang ditangkap ini, kata Sebby, belum dapat dipastikan hidup atau mati.

Sementara Brigjen Egianus Kogoya selaku Panglima Kodap III Nduga Derakma memberikan peringatan keras kepada warga masyarakat yang memberikan informasi terkait keberadaan pasukannya.

“Saya selama ini hargai rakyat Nduga. Namun, hari ini, masyarakat Nduga dari Kenyam bawa (tunjukkan) jalan sampai pasukan saya 3 orang korban di tangan TNI-Polri. Maka mulai hari ini sampai seterusnya, kami akan tidur bangun (menetap) sama-sama di Kenyam,” pesan Egianus melalui Jubir Sebby Sambom.

Egianus dan pasukannya juga melarang keras warga masyarakat untuk menumpangi truk ke wilayah Batas Batu dan beraktivitas di area penggalian.

Baca Juga :  Pentolan KKB Paniai, Petrus Pekei Ditangkap Usai DPO 8 Tahun

“Kami sudah sampaikan bahwa TNI-Polri, bupati, PNS, dan ASN adalah musuh target kami. Itu kami sudah umumkan dan hari ini, kami tidak hitung (anggap) masyarakat,” tegas dia.

“Satu pasukan saya yang ditangkap itu segera kasih tau saya, apakah kalian sudah bunuh atau masih hidup? Segera kasih tahu saya keberadaan dia. Kalau tidak, saya akan tutup mata (serang) di ibu kota keneyam,” pungkasnya.

Mengenai peristiwa penyerangan ini, GaleriPapua.com sudah berupaya mengonfirmasi pihak TNI-Polri, dalam hal ini Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, dan Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Johanis Parinussa, melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (2/9/2023) dan Minggu (3/9/2023).

Namun, hingga berita ini dinaikkan, belum ada keterangan jelas yang diberikan. “Coba tanya Kapendam, infonya Satgas TNI,” jawab Benny singkat. Sedangkan Letkol Inf Johanis Parinussa belum memberikan jawaban apapun.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3
Aktivis dan Tokoh Perempuan Tolak Keputusan Pansel DPRK Otsus di Mimika
Maximus Tipagau: Suara MP3 di Pilkada Mimika Meningkat Signifikan

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:50 WIT

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:07 WIT

Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:36 WIT

Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Senin, 2 Desember 2024 - 16:41 WIT

Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT